Mohon tunggu...
KKN BUNTUT INGAS UMAHA24
KKN BUNTUT INGAS UMAHA24 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pengabdian Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN Umaha Kelompok 4, Melakukan Studi Lapangan di Salah Satu UMKM Jamu Tradisional, Dusun Buntut Ingas, Desa Kemuning, Kec Tarik

3 Agustus 2024   22:28 Diperbarui: 6 Agustus 2024   15:56 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buntut Ingas, Kemuning, Tarik, Sidoarjo-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 4 Buntut Ingas Pada hari Sabtu, 03 Agustus 2024  melakukan kunjungan UMKM Jamu guna mempelajari proses produksi jamu tradisional yang terbuat dari rempah-rempah khas Indonesia. UMKM jamu tradisional yang ada di Dusun Buntut Ingas berdiri sejak 1994,Bermula dari kesuksesan salah satu warga Dusun Buntut Ingas yang memproduksi jamu lalu banyak warga yang memutuskan untuk mengikuti langkah dengan menjadikan jamu sebagai mata pencaharian. 

UMKM jamu tradisonal ini diproduksi sendiri oleh Ibu Watini yang menggunakan rempah-rempah. Jamu yang diproduksi memiliki varian, diantaranya : jamu beras kencur, kunir asem, sinom, paitan, suruh. produk tersebut dikemas dalam kemasan boto, Ibu watini menjual produk jamunya 10 ribu untuk botol besar 1 liter, 5 ribu untuk botol kecil dan 2 ribu untuk gelas kecil. Proses poduksi dilakukan menggunakan metode yang masih tradisional, UMKM ini masih menggunakan tenaga manusia dalam proses. produksinya. 

KKN Buntut Ingas Umaha 2024
KKN Buntut Ingas Umaha 2024

Kunjungan Mahasiswa KKN UMAHA Dusun Buntut Ingas  ini bertujuan untuk mempelajari proses produksi, mengidentifikasi tantangan dan peluang UMK, penyuluhan pemasaran secara Digital  serta pengembangan Branding UMKM. Melalui kunjungan ini, mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari dibangku kuliah dalam konteks nyata, sementara UMKM mendapatkan dukungan dan pengetahuan baru untuk mengembangkan usaha mereka. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun