Buntut Ingas, Kemuning, Tarik, Sidoarjo-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 4 Buntut Ingas Pada hari Sabtu, 03 Agustus 2024Â melakukan kunjungan UMKM Jamu guna mempelajari proses produksi jamu tradisional yang terbuat dari rempah-rempah khas Indonesia. UMKM jamu tradisional yang ada di Dusun Buntut Ingas berdiri sejak 1994,Bermula dari kesuksesan salah satu warga Dusun Buntut Ingas yang memproduksi jamu lalu banyak warga yang memutuskan untuk mengikuti langkah dengan menjadikan jamu sebagai mata pencaharian.Â
UMKM jamu tradisonal ini diproduksi sendiri oleh Ibu Watini yang menggunakan rempah-rempah. Jamu yang diproduksi memiliki varian, diantaranya : jamu beras kencur, kunir asem, sinom, paitan, suruh. produk tersebut dikemas dalam kemasan boto, Ibu watini menjual produk jamunya 10 ribu untuk botol besar 1 liter, 5 ribu untuk botol kecil dan 2 ribu untuk gelas kecil. Proses poduksi dilakukan menggunakan metode yang masih tradisional, UMKM ini masih menggunakan tenaga manusia dalam proses. produksinya.Â
Kunjungan Mahasiswa KKN UMAHA Dusun Buntut Ingas  ini bertujuan untuk mempelajari proses produksi, mengidentifikasi tantangan dan peluang UMK, penyuluhan pemasaran secara Digital  serta pengembangan Branding UMKM. Melalui kunjungan ini, mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari dibangku kuliah dalam konteks nyata, sementara UMKM mendapatkan dukungan dan pengetahuan baru untuk mengembangkan usaha mereka.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H