Biarkan ku berkata malam ini
...
Bagiku adalah sebuah ideologi
Tak perlu kau paksakan pada setiap diri
Cukup kau amalkan sebagai budi
Yang lain, akan mengikuti
...
Biarkan ku sejenak berkata
PMII itu namanya
Bagiku adalah sebuah tanda koma diakhir kata
Tak kan berakhir tak kan kau temui ujungnya
...
Ketika kau bertemu dan menatap tanpa sengaja
Jangan pandang 'Ia'Â sebatas identitas saja
Berakhir sebatas baiat belaka
Tanpa disadari, siapkah para calon anggota?!
...
Kau lantang berkata,
PMII harga mati!
Tidakkah kau lihat
Anggota dan kader berlari tanpa arah tujuan pasti?
...
Masihkah kau lantang berkata,
Aku bangga ber-PMII!
Ketika realita yang ada berkata beda
Menampakkan kekusaman PMII yang 'mungkin' ditakutkan para pendahulunya
...
Bukan berarti PMII tak hebat
Bukan lagi PMII tak kuat
Hanya saja umat-nya-lah yang belum berpihak
Umat-nya-lah yang belum searah
...
Multi Lavel Strategy
Paradigma Krisis Transformatif
Apa keduanya hanya sebatas kebanggaan belaka
Bagi kader-kader yang 'telah' dan selamanya dipercaya?!
...
Aku, kader PMII
Dalam realita,
Aku lupa bagai mana seharusnya PMII bertahta di hati dan pikiran seorang mahasiswa
Ketika langkahku ibarat motor politik yang dikendarai para senior saja
...
Aku sangat bangga,
Ketika para senior dianggap junjungan diluar sana
Bahkan ingin kuteriakan telinga demi telinga,
"Kami, dalam asuhan yang sama. Yakni PMII"
Tapi jangan korbankan kami,
Para kader yang masih berpangkat mahasiswa
Dalam pusaran area wajib menanggalkan identitasnya (identitas mahasiswa)
...
Apa kabar PMII hari ini?
Tanyaku, si manusia dengan 'gelar sementara'
...
Hanya catatan galau seorang manusia yang masih berusaha mencari makna hidupnya. Ketika menjadi mahasiswa rasa siswa. Ketika, ketika dan ketika... Hahaha.
Catatan iseng ini bukan hanya untuk kader PMII saja, tetapi juga untuk semua (kawan, rekan dan lain sebagainya) yang 'tengah' lupa akan hakikat sesungguhnya mahasiswa, seperti saya. Tentunya catatan ini juga merupakan salah satu cara saling mengingatkan dan menasehati tanpa ada niatan untuk menggurui. Mungkin ada yang mau menambahkan sesuai realita kampus yang terjadi pada hari ini?
Selamat Ber-PEMIRA ria !!! Heuheuu...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI