Mohon tunggu...
Berlian Ira Fegita
Berlian Ira Fegita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Sultan maulana Hasanuddin Banten -

Konten Kreator

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Ciptaan dan Pencipta: Kecerdasan Buatan dan Tantangan Terhadap Konsep Ketuhanan

2 Januari 2025   18:20 Diperbarui: 3 Januari 2025   11:57 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: teknologi dan agama (sumber:internet)

Dengan terus bertanya, berefleksi, dan belajar, kita tidak hanya dapat memahami AI, tetapi juga memperdalam pemahaman kita tentang diri sendiri, peran kita di dunia, dan hubungan kita dengan yang ilahi. Inilah tantangan sekaligus peluang yang diberikan oleh perkembangan kecerdasan buatan kepada kita semua.

Referensi 

Armstrong, S. (2014). Machine Intelligence Research Institute. perkembangan kecerdasan buatan, termasuk potensi dampaknya terhadap masyarakat dan filsafat manusia.

Bostrom, N. (2014). Superintelligence: potensi AI untuk mengembangkan diri dan tantangan filosofis terkait penciptaan.

Kurzweil, R. (2005). The Singularity is Near: mengeksplorasi kemungkinan AI mencapai kesadaran dan implikasi teknologinya.

Csikszentmihalyi, M. (1996). Creativity: Eensi kreativitas manusia, yang sering dikaitkan dengan pengalaman spiritual.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun