Mohon tunggu...
berliana rizqia putri
berliana rizqia putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Program Studi Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tujuan Retorika dalam Dakwah: Analisis Berdasarkan Isi,Cara, keilmuan

27 Juni 2024   11:59 Diperbarui: 27 Juni 2024   12:37 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Dokumen Pribadi

Nabi menjelaskan: "Kamu bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah. Dia tidak mempunyai sahabat. (Kamu bersaksi bahwa) Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya." Untuk menjadi saksi (mengkonfirmasi) perkataan ini?” Nabi dengan cerdik menjawab pertanyaan orang-orang Arab pedalaman: “Apakah pohonnya atau buahnya?”

Di tepi jurang ada pohon. Pohon itu berada di hadapan Nabi untuk menghadapinya saat bumi mendekatkannya. Pohon itu kemudian bersyahadat tiga kali, dan Nabi juga bersyahadat. Setelah itu, pohon itu meninggalkan Nabi untuk kembali ke tempat asalnya.

Kedua, Syaikh Muhammad bin Abi Bakar mencatat bahwa keislaman Abu Bakar dimulai dengan mimpi dalam kitabnya al-Mawaidz al-Ushfuriyah. Dia bermimpi melihat matahari dan bulan di kamarnya saat berada di Syam (kini Syiria).

Kemudian matahari dan bulan di raih dengan kedua tanganya.erat erat keduanya di pegang.

Lalu matahari dan bulan itu direngkuh dengan kedua tangannya. Dia mendekap keduaya erat-erat. Selain itu, bulan dan matahari terikat pada surbannya untuk tidak pergi. Setelah terbangun, Abu Bakar segera pergi untuk mendatangi seorang pendeta Nasrani yang masih menganut iman tauhid untuk bertanya tentang mimpinya.

Abu Bakar menceritakan secara lengkap tentang mimpinya kepada pendeta. Kemudian dia memintanya untuk menafsirkan mimpinya. Pendeta bertanya kepada Abu Bakar, "Dari mana kamu?" Dia menjawab, "Mekah." Kemudian dia bertanya lagi, "Dari suku apa?" Abu Bakar menjawab, "Dari suku Taymin."

Selain itu, sang pendeta kembali bertanya kepada Abu Bakar, "Apa pekerjaanmu?" Abu Bakar menjawab, "Berdagang." Setelah beberapa pertanyaan, pendeta itu berkata, "Pada masamu ini akan datang seorang seorang laki-laki keturunan Bani Hasyim yang bernama Muhammad al-Amin. Ia bermarga Hasyim dan akan menjadi nabi akhir zaman."

Allah tidak akan menciptakan langit dan bumi jika tidak ada beliau. Termasuk semua yang ada di keduanya. Selain itu, Nabi Adam, para nabi dan rasul lainnya tidak dapat dibuat tanpa bantuan Allah. Muhammad adalah ketua dari semua nabi dan rasul. Ia adalah nabi terakhir yang telah muncul. Anda akan menganut agama Islam yang dia ajarkan. Kamu akan menjadi orang yang dia percayai sekaligus pengganti kepemimpinannya. "Inilah makna mimpimu," kata sang pendeta, "Aku mendapatkan informasi tentang ciri-ciri dan sifat-sifat Muhammad di dalam kitab Taurat, Injil, dan Zabur." Sungguh, saya sudah mengikuti agamanya sendiri.Justru aku menyembunyikannya.

Setelah mendengar pendeta menceritakan sifat-sifat Nabi, Abu Bakar luluh hatinya dan ingin bertemu dengan Nabi di Mekah. Setibanya di Mekah, dia segera mencari Nabi, dan dia berhasil menemukannya. Sejak pertemuan pertama mereka, Abu Bakar semakin mencintai Nabi dan tidak pernah ingin berpisah darinya.

Kondisi hati Abu Bakar seperti itu berlangsung cukup lama, hingga suatu hari Nabi  bertanya kepada Abu Bakar, “Wahai Abu Bakar setiap hari kamu mengunjungiku. Seringkali juga kamu duduk bersamaku. Namun mengapa kamu tidak masuk Islam?” Abu Bakar menjawab, “Jika kamu benar  seorang nabi, tentu kamu memiliki suatu mukjizat”.

“Apakah belum cukup untukmu mukjizat yang kamu alami dalam mimpimu ketika kamu berada di Syam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun