Mohon tunggu...
Berliana Ristita
Berliana Ristita Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

im back

Selanjutnya

Tutup

Diary

Sambat 1

6 November 2024   22:32 Diperbarui: 6 November 2024   22:34 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

"haloo, iya ayo!"

Pagi itu aku belum mandi, sekedar cuci muka-pakai sunscreen-ganti baju-jangan lupa ngalis, hihi..

Ternyata temen-temen susah bangun, nah, ingat tanda (") pertama itu diucap temenku, lantai atas kamarnya, dia turun kebawah, yaa...buat bangunin temen-temen,

Hingga akhir klimaks sambat ini sampai di waktu sejam setelah aku siap jogging, hawa-hawa emosi dah hampir penuh, beuuhh, aku tanya ke temen-temen "jadi kah?", "eh, kamu kok dress well (bahasa kerennya) banget?", "yaa kan mau jogging", "he, bukannya cari jajan yaaa, ke ijen"

Tenang, rencana awalku memang jogging tipis-tipis ke ijen, gajadi lah, aku langsung banting setir ke Rampal..

"yawes kalo kalian mau beli jajan aja, aku tak ke lapangan Rampal sendiri"

"iya, (hati-hati (kata-kata tambahan saja))"

Langsung aja, satu, nih kalau lagi semangat memang agak merepotkan, bangun pagi ga ngantuk itu anugerah menurutku, nah, otomatis di posisi begini, mood pagi bagus banget, itu salah satu alasan tadi prepare banget soal pakaian jogging sampai bawa laras (nama tumblerku), sejak akhir-akhir ini memang dari aku pribadi ngerasa kalau keluar ngga siap dan rapih, wajah juga disolek sedikit, rasa-rasanya ada yang kurang.

Dua nya itu, niat awal menghargai temen-temenku lah, aku pakai baju rapi, niat, enak dipandang yaa gak lain bentuk menghormati ajakan temenku kemarin malam soal CFD pagi. Tapi mungkin aku yang salah maksud, ternyata maksud mereka sekedar beli jajan aja, jadi ngga perlu siap-siap rapih banget,

Jadi, akhirnya pagi minggu itu aku berangkat ke lapangan rampal sendiri, seru tapi satu, gara-gara gapunya cash sama sekali, akhirnya aku ga bayar parkir, sungkan tapi posisi bener-bener cashless. Lapangan rampal besar banget, banyak wahana, dannnn makanan-jajanannya juga keliatan enak-enak, ada coach senam, dan ada buka jasa kretek (mau coba tapi ga ah, kan bukan pemuda jompo, hahaha). ("Intinya apa sih"(pikiran pembaca)),

Pikirkan saja kesimpulannya, lagipula aku sambat iniii,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun