Mohon tunggu...
Berliana Putri
Berliana Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Anythink

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Sakura di Indonesia

20 November 2020   13:35 Diperbarui: 20 November 2020   13:46 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kelebihan pohon tabebuya tidak hanya terletak pada bunganya yang cantik, pohon ini juga bisa dimanfaatkan sebagai sebagai pupuk. Cara membuatnya pun cukup mudah. Saat bunga-bunga berguguran di tanah, kumpulkan dan biarkan membusuk selama beberapa waktu. Pupuk tabebuya pun dapat digunakan untuk menyuburkan tanah.

Sementara, cara untuk menanam pohon tabebuya sendiri, yakni menggunakan biji yang dihasilkan dari buah tabebuya. Buahnya  berbentuk tabung yang mengerucut dengan panjang 10-50 cm. buah tabebuya memiliki biji yang sangat banyak. Dari biji tersebutlah dapat tumbuh tunas tabebuya. Selain itu, tanaman tabebuya termasuk tanaman yang agresif. Pasalnya, tanaman ini dapat tumbuh cepat. Untuk mencapai tinggi 4 meter, ia hanya membutuhkan waktu 8-18 bulan.

Tanaman tabebuya yang memiliki ketahanan tinggi terhadap cuaca kering sangat sesuai untuk penghijauan umumnya dihadapkan pada kurangnya penyiraman di saat musim kemarau. Karena itulah pohon tabebuya dapat membantu menjaga kestabilan suhu kota.

Pohon Tabebuya yang ditanam di sepanjang jalan bertujuan untuk menyerap polusi yang dihasilkan asap kendaraan bermotor. Hal ini juga dapat mengurangi efek rumah kaca yang dapat mengakibatkan suhu bumi meningkat (global warming).

Selain bermanfaat sebagai tanaman penghijauan, Tabebuya juga mempercantik jalanan kota yang biasanya hanya terdapat bangunan-bangunan saja. Saat bunga mulai bermekaran, banyak yang sengaja datang untuk berfoto ria. Tidak perlu jauh-jauh ke Jepang, Indonesia pun punya bunga secantik bunga sakura.

Di Surabaya sendiri, bunga Tabebuya ini biasanya mekar pada bulan Oktober atau November. Namun, kali ini sudah mulai bermekaran di bulan Agustus, dikarenakan cuaca yang tidak bersahabat. 

Pemerintahan kota (Pemkot) Surabaya sudah menanam pohon Tabebuya di pinggir pinggir jalan sejak sepuluh tahun lalu. Setiap tahun pun jumlahnya diperbanyak. Hingga kini, sedikitnya tujuh ribu tanaman Tabebuya berdiri di sepanjang ruas jalan protocol.

Seperti yang kita tahu, di Indonesia kebanyakan adalah bunga terompet emas atau Tabebuia Ochrace. Namun, bunga ini sering disalahpahami sebagai bunga Tabebuia Chrysotrica. 

Namun, bunga ini sering disalahpahami sebagai bunga Tabebuia Ochracea atau di Spanyol dikenal juga sebagi Corteza Amarillia. Bunga asal Amerika Selatan ini memiliki kemiripan dengan Golden Trumpet Tree atau pohon terompet emas. 

Bunga ini adalah bunga musiman yang hanya mekar dimusim semi (September). Selama waktu itu, semua daun rontok dan hanya bunya yang tersisa.

Nah, itulah seputar bunga Tabebuya yang menawan dan banyak menarik perhatian karena keindahannya. Sekarang tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri jika ingin melihat Sakura. Di Negara kita pun memiliki pohon yang tak kalah cantik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun