Semula M Bloc Space merupakan gedung percetakan uang sekaligus perumahan dinas milik Perum Peruri, dan sudah terbengkalai tidak terpakai lebih dari 10 tahun.
Oleh kreativitas sekelompok anak muda bekerja sama dengan pihak Peruri, kawasan ini kemudian bertransformasi menjadi kawasan tongkrongan sehat dengan mengusung konsep salah satunya sustainable shelter.
Sustainable shelter sendiri bisa diartikan secara sederhana sebagai strategi dan usaha memanfaatkan bangunan yang telah usang dan tidak terpakai menjadi bangunan yang bermanfaat dan berdaya guna. Salah satu upayanya tentu dengan melakukan sedikit renovasi tanpa menghancurkan gedung aslinya.
Bagi yang sering beraktivitas sekitar Kebayoran Baru tentu tidak asing lagi dengan kawasan ini. Terlebih saat malam hari, M Bloc Space tampak cantik dengan lampu-lampunya yang terang-benderang. Kondisi ini sangat kontras dengan kondisi sebelum kawasan ini direnovasi. Â Bertahun-tahun lalu, tempat ini terlhat kusam dan sedikit seram pada malam hari.
Berkunjung ke kawasan ini, pengunjung seperti dibawa pusaran waktu. Pengunjung serasa kembali ke masa lebih dari 50 tahun silam, dimana Perum Peruri baru berdiri pada 1971.
Dalam kawasan M Bloc Space pengunjung dapat menemukan berbagai tempat dan spot menarik. Diantaranya pada sisi depan terdapat beragam kafe dan restoran dengan penyajian menu beragam. Konsep resto indoor sekaligus outdoor membuat banyak kalangan terutama anak muda menjadikan kawasan ini sebagai tempat untuk kongko dan kumpul-kumpul.
Dalam kawasan ini terdapat pula ruangan edukasi berupa Galeri Museum Peruri. Masuk ke galeri ini pengunjung menambah pengetahuannya dengan mengenal dan melihat langsung mesin-mesin pencetak dan penghitung oeang tempo doeloe pada masa awal kemerdekaan Indonesia.
Bergerak sedikit ke dalam kawasan, pengunjung dapat menemkan area terbuka hijau serta kawasan creative space yang lebih dikenal dengan sebutan ruang musik.
Ada yang menarik pula dari kawasan M Bloc Space ini yakni M Bloc Market. M Bloc Market merupakan toko kelontong dengan konsep kekinian yang menawarkan produk-produk UMKM lokal.
Menggandeng UMKM lokal dalam memberdayakan kawasan, juga menjadi salah satu program Transjakarta yaitu Berdaya. Intinya, Transjakarta tidak ingin berkembang sendiri. Dalam kemajuannya, Transjakarta ingin tumbuh dan berkembang bersama ekonomi lokal.
Itu sebabnya, di halte-halte Transjakarta disediakan ruang khusus bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk melakukan aktivitas ekonomi mereka.