Ada mujizat kesembuhan dari penyakit kanker, sembuh dari sakit jantung, bahkan ada kesaksian mukjizat pada pemulihan kondisi finansial. Semua kesaksian tersebut tentunya bertujuan untuk membangkitkan dan menguatkan iman umat yang hadir.Â
Acara ibadah selanjutnya adalah Perjamuan Kudus. Hosti dan anggur untuk keperluan perjamuan kudus sendiri sudah diberikan kepada setiap jemaat di pintu masuk, bersamaan dengan pemberian konsumsi, lilin dan minyak urapan. Gembala Sidang, Pendeta Darniaty Pariadji menimpin langsung perjamuan kudus malam itu.Â
Menjelang akhir ibadah, satu momen yang paling ditunggu umat termasuk saya, adalah penyalaan lilin Natal dan menyanyikan lagu Malam Kudus.
Rasa syukur, haru, dan syahdu menjadi satu dalam momen ini. Terlebih ketika melihat lampu-lampu dimatikan lalu lilin-lilin dinyalakan, dan cahaya-cahaya kecilnya memenuhi seluruh area GBK mulai dari bawah hingga paling atas, duuuh... sesuatu yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Tidak terasa, air mata mengalir tanpa bisa ditahan.Â
Dalam momen ini pula merupakan kesempatan bagi umat untuk memanjatkan doa-doa pribadi kepada Sang Khalik. Doa ucapan syukur atas kesempatan untuk bisa bertemu kembali dengan Natal tahun ini, doa memohon perlindungan di hari-hari mendatang, maupun doa permohonan khusus.
Pada momen Malam Kudus ini, tidak lupa Pendeta Darniaty Pariadji kembali memberikan pesan Natal dengan mengajak jemaat untuk memiliki hidup yang menjadi teladan. Teladan yang dimaksud beliau antara lain:
- teladan dalam kemurahan hati
- teladan dalam berkata-kata
- teladan dalam perbuatan baik
- teladan dalam kasih
- teladan dalam kesetiaan dan kesucian
Sekitar pukul 22.30, ibadah akhirnya ditutup dengan doa berkat dan bersalam-salaman.
Lalu diiringi dengan lagu We Wish you a Merry Christmas serta Feliz Navidad, pesta kembang api yang sangat spektakuler menjadi acara pamungkas mengakhiri rangkaian Perayaan Natal Geteja Tiberias Indonesia 2023.
Jemaat yang menunpang bus kembali berjalan kaki menuju bus di area Parkir Timur. Pukul 24.00, bus kami pun perlahan meninggalkan GBK.Â