Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Belum ke Jakarta kalau Belum ke Monas

21 September 2023   13:43 Diperbarui: 21 September 2023   13:47 843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Museum Sejarah Nasional ini ternyata menampilkan berbagai diorama yang bercerita tentang sejarah Indonesia, sejak masa prasejarah hingga Orde Baru. Diorama-diorama tersebut diatur sedemikian rupa mengelilingi ruangan.

Diawali dari dekat tangga masuk, diorama pertama bercerita perihal nenek moyang bangsa Indonesia dari ras Paleo Mongoloid di zaman Neolitikum.

Diorama serta narasinya (Foto: Martha Weda)
Diorama serta narasinya (Foto: Martha Weda)

Lanjut bergerak searah jarum jam, pengunjung dapat menikmati satu persatu diorama dari total 48 diorama yang mengelilingi sisi dinding ruangan museum. Aliran sejarah bangsa bergerak seturut urutan diorama. 

Sajian diorama disertai pula dengan narasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, menjelaskan secara singkat cerita dibalik diorama tersebut. Total ada 51 diorama, dengan 3 diantaranya berada di tengah ruangan museum. 

Foto: Martha
Foto: Martha

Foto: Martha
Foto: Martha

Foto: Martha
Foto: Martha

Foto: Martha
Foto: Martha

Foto: Martha
Foto: Martha

Foto: Martha
Foto: Martha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun