Malaikat penolong datang
Kurang dari satu bulan usai persalinan, malaikat penolong saya datang. Ibu mertua tercinta datang dari Blitar.
Satu bulan lamanya ibu mertua bersama kami. Selama itu pula ibu mertua mengambil alih tugas-tugas rumah tangga. Mencuci, berbelanja, dan memasak, ibu mertua yang mengerjakan. Tugas saya hanya membersihkan rumah dan merawat bayi.
Sekalipun kehadiran ibu mertua hanya satu bulan bersama kami, tetapi bantuannya tidak terhingga. Saya jadi punya waktu cukup untuk beristirahat, bisa kembali menata mental, mengembalikan kewarasan, serta belajar membagi waktu antara bayi dan pekerjaan rumah tangga.
***
Berkaca dari pengalaman di atas, dapat diambil kesimpulan betapa seorang ibu yang baru melahirkan dan ibu yang masih menberi ASI pada bayinya sangat memerlukan support system.Â
Membutuhkan pendampingan
Ibu-ibu yang baru melahirkan dan memberikan ASI perlu pendampingan. Terlebih lagi ibu-ibu muda yang baru melahirkan anak pertama.Â
Jangan pernah membiarkan mereka menghadapi masalahnya sendiri. Jangan menganggap remeh situasi yang mereka hadapi. Jangan memandang sepele kesehatan mental mereka.
Mereka baru saja melewati masa kehamilan yang sulit. Lalu, melewati proses persalinan yang mungkin juga sulit, normal ataupun operasi. Kemudian, harus dihadapkan pada bayi mungil yang meskipun kecil tapi membutuhkan perhatian nyaris 24 jam.
Tanpa pengalaman, jam tidur yang tiba-tiba berantakan, badan lelah, payudara sakit, serta tuntutan pekerjaan rumah tangga yang tidak ada habisnya, bisa membuat mental jungkir balik.Â