Tahun Baru 2023 sudah di depan mata. Pasti ada saja di antara keluarga yang menggelar acara malam tahun baru dengan mengundang banyak kerabat dan sahabat. Untuk itu, makanan yang disiapkan pun harus cukup untuk tamu yang akan hadir.Â
Memasak merupakan kegiatan rutin setiap hari, terlebih bagi wanita yang sudah berkeluarga. Memasak bisa dilakukan satu kali sehari, dua kali sehari, atau tiga kali dalam sehari, tergantung kebutuhan, situasi, dan kebiasaan.
Itu sebabnya, buat wanita yang rutin turun ke dapur, memasak bisa dikatakan sebagai sebuah kegiatan sepele. Asalkan bahan pangannya tersedia, bumbu-bumbu lengkap, peralatan masak memadai, dan sedang gak mager, masakan bisa dengan cepat dieksekusi.
Namun demikian, meski sudah melakukan kegiatan memasak setiap hari, bahkan kadang tiada hari libur, entah mengapa banyak perempuan kurang percaya diri ketika diminta memasak untuk orang banyak. Termasuk pengalaman saya sendiri.
Beberapa kali diminta memasak untuk meramaikan kegiatan di sekolah anak saya, beberapa kali pula saya harus kelimpungan dibuatnya.
Kesulitan menakar banyaknya makanan yang harus disediakan
Menyiapkan masakan untuk tiga atau empat orang sangatlah berbeda dengan menyiapkan masakan untuk banyak orang, misal 20 orang, 30 orang, atau bahkan lebih.Â
Yang pasti, agak sulit menakar seberapa banyak makanan yang harus disiapkan sesuai dengan jumlah orang yang harus diberi makan. Hal yang dirasakan ini tentu berbeda jika sudah sering memasak dalam porsi besar, atau sudah terbiasa memasak untuk orang banyak.Â
Untuk saya sendiri yang sebelumnya hanya memasak untuk keluarga, paling banter memasak besar hanya di hari raya Natal, memasak untuk orang banyak terasa cukup sulit dan membuat tidak pede atau tidak percaya diri.. Termasuk menyiapkannya untuk anak-anak.
Satu kali saya mendapat giliran menyiapkan nasi putih dan sup ayam untuk anak-anak TK dimana anak saya bersekolah. Jumlah siswa sekitar 25 anak.