Di samping itu, saya juga masih sering merasa tidak percaya diri ketika hendak memposting satu artikel.
Hampir sebagian besar artikel yang saya tulis berasal dari opini pribadi, hasil pengamatan dan analisis dari berbagai fenomena yang terjadi di tengah-tengah kehidupan. Pada beberapa artikel opini yang saya tulis, opini-opini yang saya kemukakan pun sering kali out of the box. Di luar opini khalayak pada umumnya. Akibatnya, sedikit muncul rasa takut dirisak pembaca, hehe...
Namun, saya sangat mengucap syukur atas pencapaian ini. Semua karena kemurahan Tuhan, bukan karena hebat dan pintarnya saya.Â
Terimakasih banyak buat Kompasiana yang berkenan mempercayakan saya masuk dalam nominasi Kompasiana Awards 2022. Masuk dalam jajaran nominasi pun sudah merupakan penghargaan yang luar biasa buat saya.Â
Semoga Kompasiana semakin eksis dan berkembang di tahun-tahun mendatang.
Terimakasih juga kepada rekan-rekan kompasianer yang sudah menyempatkan diri untuk mengajukan nama saya dalam nominasi. Juga yang memberi vote untuk saya, terimakasih banyak.Â
Siapapun yang menang pada akhirnya nanti, saya akan tetap senang. Karena bagi saya, siapapun yang menang, dialah yang layak dan yang terbaik. Salam (MW).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H