Tinggal di tengah lingkungan yang nyaman dan aman tentu menjadi idaman setiap penghuni rumah. Tidak hanya itu, memiliki hubungan yang baik dengan tetangga juga tak kalah penting. Bahkan hal itu dapat menambah rasa nyaman dan rasa betah tinggal di lingkungan tersebut.
Untuk mencapai kehidupan yang nyaman di tengah kehidupan bertetangga, suka atau tidak suka, kita harus belajar beradaptasi dengan lingkungan di mana kita tinggal.
Rasa kepedulian, kerendahan hati, tenggang rasa, toleransi, dan sikap tolong-menolong harus ditumbuhkan.
Ada baiknya pula kita menjaga sikap dan perilaku kita di tengah kehidupan bertetangga. Jangan sampai apa yang kita lakukan berujung konflik dengan tetangga.
6 hal berikut mungkin saja tidak kita sadari, tetapi dapat mengganggu kenyamanan lingkungan dan kehidupan bertetangga.
1. Memasang musik keras-keras
Sewaktu kuliah, saya tinggal di sebuah kos-kosan yang berada di tengah kawasan padat penduduk di Kota Bogor. Di belakang kos-kosan kami, ada satu keluarga yang kalau memasang musik sangat keras. Warga satu RT sepertinya bisa dengar.
Kalau cuma sesekali kejadiannya mungkin bisa dimaklumi. Tetapi kalau sudah menjadi rutinitas setiap hari, tentunya ini sangat mengganggu.
Buat saya yang sepanjang hari lebih banyak di kampus, tentunya tidak masalah. Tetapi kasihan buat warga sekitar yang memiliki bayi atau anak kecil. Pasti jam tidur mereka akan terganggu oleh musik tetangga yang tidak melihat waktu dan situasi.
Jadi, memasang musik sebaiknya dengan volume suara secukupnya saja. Asal kita sendiri bisa dengar cukuplah. Jangan ajak tetangga ikut bergoyang.