Makan siang bersama orang-orang terkasih di sebuah tempat bersantap yang mengusung konsep outdoor tentulah sangat menyenangkan.
Diiringi hembusan angin serta disuguhkan dengan pemandangan danau yang cantik, semakin menambah romantisnya suasana kebersamaan.
Tempat kuliner ini pula yang kami kunjungi kemarin siang sembari menghabiskan akhir pekan. Lokasinya yang berada persis di samping Pura Amrta Jati, Cinere berada tidak jauh dari tempat tinggal kami.
Tempat wisata kuliner ini tergolong baru karena mulai beroperasi sekitar dua bulan lalu, tetapi terlihat sudah ramai pengunjung setiap kali kami lewat di depannya. Suami juga sudah beberapa kali mengajak untuk kulineran di sini.
Namun, karena angka positif Covid bulan Februari kemarin cukup tinggi di Jabodetabek, kami menahan diri untuk tidak keluar rumah bila tidak penting sekali, termasuk berwisata kuliner.
Memauki awal Maret, kasus positif mulai melandai, ibadah tatap muka juga sudah mulai dibuka, sehingga kami pun memberanikan diri untuk mencoba kulineran di tempat baru ini.
Tempat ini sepertinya cukup menarik minat masyarakat untuk berkunjung. Penataan restoran dan tempat makan dengan konsep outdoor menjadi daya tarik tersendiri.
Lokasinya yang berada sisi sebuah danau kecil membuat pengunjung bisa bersantai dan bersantap sambil menikmati pemandangan danau dan jalan raya di kejauhan.
Terlihat pengunjung umumnya adalah keluarga yang membawa serta anak-anak mereka. Terlihat pula beberapa pasangan muda yang duduk-duduk ditemani secangkir kopi atau semangkuk es krim.
Di dalam lokasi ini pengunjung juga bisa berfoto ria dengan latar belakang danau yang cantik dan bersih. Pemandangan di sini sepertinya akan lebih menakjubkan lagi saat petang ketika langit mulai berubah jingga.
Beberapa restoran dan kafe yang menyajikan berbagai menu makanan dan minuman terlihat sudah aktif melayani pembeli. Untuk pilihan makanannya cukup banyak. Ada soto Kudus, steak, makanan bento ala-ala jepang, geprek-geprekan, nasi goreng, mi goreng, sate dan masih banyak lagi.
Sedangkan kafe minuman ada kafe khusus aneka kopi, kafe khusus es krim, juga es durian. Kisaran harganya tidak berbeda jauh dengan harga makanan dan minuman di food court yang umumnya ada di mal.
Dengan kata lain, harga makanan dan minuman di sini sedikit lebih mahal dari harga makanan pinggir jalan pada umumnya. Tetapi harga tersebut sebanding dengan suasana outdoor yang didapatkan dan dinikmati pengunjung.
Menu makanannya sendiri tidak mengecewakan, kebetulan kami memesan soto Kudus Kauman dan Es Durian. Soto Kudus disajikan dalam mangkuk kecil langsung dicampur dengan nasi, harganya Rp16.000,- per porsi.
Sedangkan untuk Es Durian, harganya Rp20.000,- per mangkuk. Porsinya cukup besar, bisa buat makan berdua, dan rasanya endeees banget.
Lokasi makan ini memang baru direvitalisasi. Sekalipun kondisi danau tersebut selalu bersih, tetapi seingat saya dulu tanah kosong di sisinya sempat terbengkalai bahkan sempat menjadi tempat parkir truk-truk barang. Untunglah sekarang sudah disulap menjadi tempat makan yang cantik.
Sedikit catatan bagi pengelola untuk penataan parkir kendaraan pengunjung khususnya mototr. Kemarin terlihat motor-motor pengunjung diparkir di atas trotoar sepanjang sisi jalan di samping danau, sedangkan mobil bisa parkir leluasa di bagian belakang area.
Sebaiknya area trotoar sebagai kawasan untuk pejalan kaki tidak diambil haknya dan dijadikan parkiran motor.
Sedikit catatan juga untuk pengunjung agar menjaga kebersihan area makan dan kebersihan danau. Saya sempat melihat sisi danau yang berdekatan dengan tenpat makan ini kotor dengan kertas-kertas bekas nota pembelian. Untunglah, pada sore hari terlihat dua orang petugas membersihkan area kotor tersebut.
Bersantap siang di tempat terbuka dengan pemandangan cantik memamg menyenangkan. Namun, akan lebih menyenangkan lagi bila didukung dengan lingkungan tempat makan yang selalu bersih.
