Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Selamat Natal 2021, Natal yang Penuh Ucapan Syukur

27 Desember 2021   14:33 Diperbarui: 27 Desember 2021   14:39 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Hari Natal 2021 (Pexeks.com/Pixabay)

Selamat Natal 2021 bagi seluruh umat Kristiani.

Bagi umat Kristiani, Bulan Desember terlebih Hari Natal seringkali dianggap sebagai waktu terindah di sepanjang tahun.

Hari Natal menjadi hari yang paling dinanti di setiap tahunnya. Ada kebahagiaan dan sukacita tersendiri dalam perayaan hari kelahiran Yesus Kristus ini. 

Untuk tahun 2021 ini umat Kristen tentu merasakan bahwa Natal ini menjadi Natal yang sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. 

Terlebih dirayakan di tengah-tengah pandemi yang belum berakhir. 

Namun, umat Kristiani bisa sangat bersukacita karena Natal kali ini tidak lagi sepi seperti satu tahun sebelumnya. Natal tahun ini sudah jauh lebih baik dan lebih meriah dari tahun 2020 lalu.

Umat Kristiani pun patut merayakan Natal kali ini dengan penuh ucapan syukur. Mengucap syukur atas berbagai kebaikan Tuhan yang telah dirasakan meski negara kita masih berada di tengah pandemi.

Gereja sudah menggelar ibadah tatap muka

Tahun lalu, gereja tempat keluarga saya beribadah hanya mengadakan ibadah online untuk ibadah malam Natal. Kami pun akhirnya hanya mengikuti ibadah dari rumah. 

Hal ini tentu memberikan sedikit kekecewaan, mengingat ibadah malam Natal menjadi ibadah yang paling dinanti umat Nasrani. Ada rasa syahdu, haru dan sukacita mendalam ketika bisa menyanyikan lagu Malam Kudus dan menyalakan lilin Natal bersama keluarga tercinta dan jemaat lainnya di gereja.

Namun, gereja tentu telah memutuskan yang terbaik untuk keselamatan bersama. Dan puji syukur tahun ini, akhirnya gereja dapat kembali menggelar ibadah tatap muka baik di gereja pusat maupun di gereja cabang.

Untuk mencegah penumpukan atrean dan membludaknya jemaat yang datang, gereja mengadakan tiga kali ibadah malam Natal di setiap tempat ibadah. Dimulai dari ibadah pukul 4 sore, pukul 6 sore dan diakhir pukul 8 malam.

Terlihat antusisame jemaat untuk mengikuti ibadah malam Natal sangatlah besar. Sepertinya ada kerinduan besar yang tertunda dua tahun dan ingin segera dirasakan tahun ini.

Antrean jemaat cukup panjang di pintu masuk gereja setiap menjelang waktu ibadah dimulai. Syukurlah jemaat dan pelayan gereja sangat disiplin menjaga protokol kesehatan. 

Pelayan gereja tampak mondar-mandir untuk memastikan protokol kesehatam berjalan dengan tertib.

Kursi-kursi di gereja diatur dengan jarak aman antar jemaat, dan pelayan gereja selalu memastikan tidak ada jemaat yang melepas masker.

Sekali waktu di tengah ibadah, seorang jemaat yang duduk persis di belakang anak saya melepas masker dan hanya menggunakan face-shield.

Tak lama seorang pelayan tampak menghampiri jemaat tersebut dan memintanya untuk mengenakan maskernya kembali. Salut untuk penerapan prokes yang ketat di dalam gereja.

Begitu pula dengan ibadah tatap muka di hari Natal pertama dan hari Natal ke dua, semua berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat

Merasa lebih terlindungi karena sudah vaksin lengkap

Berbeda dengan tahun lalu, perayaan Natal kali ini sudah jauh lebih baik.

Ada rasa lega dan merasa lebih terlindungi karena kami sekeluarga, ibu saya dan hampir seluruh keluarga kakak- adik saya sudah menerima vaksin lengkap.

Sehingga ketika harus bertemu dan berkumpul di hari Natal, walau tetap menjaga prokes, tidak terlalu merasa khawatir lagi seperti tahun sebelumnya.

Kita patut berterima kasih kepada pemerintah sebagai perpanjangan "Tangan Tuhan" yang telah mengusahakan vaksin secepatnya dan gratis bagi seluruh masyarakat.

Bersyukur karena situasi pandemi yang semakin membaik

Dibandingkan tahun 2020, tahun ini sudah jauh lebih baik.

Meskipun masih dihantui kekhawatiran varian baru yakni omicron, tetapi secara keseluruhan situasi pandemi di negara kita semakin membaik.

Hal ini yang membuat umat Kristen dapat kembali beribadah dan merayakan Natal di gereja.

Bersyukur dapat merayakan Natal 2021

Ucapan syukur dalam doa tak henti-hentinya saya sampaikan pada Tuhan sepanjang hari Natal kemarin.

Berapa Tuhan sungguh baik. Di tengah pandemi ini, Tuhan mengantarkan kami sekeluarga untuk dapat merayakan Natal kembali.

Sekalipun sempat terpapar Covid-19 pada pertengahan tahun lalu, akhirna kami bisa kembali pulih dan sampai pula di Bulan Natal tahun 2021 ini.

Akhir kata, Selamat Merayakan Natal 2021 bagi seluruh umat Kristiani. Kiranya damai sejahtera dan sukacita Natal melimpah atas kita semua. Tuhan Yesus memberkati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun