Minyak ayam sendiri adalah minyak yang berasal dari kulit ayam. Saat kecil dulu, saya cukup sering melihat ibu saya membuat minyak ayam.
Hal ini ibu lakukan karena kulit ayam sering terbuang bila dimasak menjadi masakan tertentu. Kami anak-anaknya kurang suka dengan kulit ayam.
Jadi saat makan, kulit ayam ini kami singkirkan. Oleh karena itulah, daripada terbuang, ibu mengolah kulit ayam menjadi minyak ayam.
Minyak ayam ini nantinya bisa digunakan untuk aneka masakan, terutama untuk menumis bumbu, baik untuk memasak sayuran ataupun lauk pauk lainnya.Â
Penggunaan minyak ayam untuk menumis bumbu akan membuat rasa masakan akan lebih gurih dan nikmat. Tidak perlu lagi menambahkan penyedap masakan.
Minyak ayam ini juga yang umumnya digunakan para penjual mi ayam unruk membuat mi ayam racikan mereka terasa lebih nikmat.
Minyak ayam ini pun bisa digunakan sebagai lemak tambahan yang ditambahkan pada makanan pendamping ASI (MPASI).
Berikut cara membuat minyak ayam:
Pertama, siapkan kulit ayam, cuci bersih, lalu potong-potong.Â
Kedua, panaskan sedikit margarin pada penggorengan. Untuk kulit ayam dari 1 kilogram ayam cukup dengan setengah sendok makan margarin.
Ketiga, setelah margarin meleleh dan panas, masukkan kulir ayam. Masak kulit ayam dengan api kecil. Selama dimasak, aduk terus kulit ayam agar tidak lengket di penggorengan, dan tidak gosong.