Harga minyak goreng masih mahal. Untuk itu kita bisa membuat minyak ayam sebagai pengganti minyak goreng. Minyak ayam bisa dimanfaatkan untuk menumis bumbu, baik pada sayuran maupun lauk pauk lainnya.
Ternyata harga minyak goreng beneran mahal. Tadi pagi, saya mampir ke minimarket dekat rumah untuk membeli beberapa keperluan. Iseng-iseng saya cari minyak goreng.Â
Biasanya minyak goreng banyak dipajang di depan dekat pintu masuk, dekat bagian promo. Eh, tadi nggak ada. Minyak goreng ternyata dipajang di rak bagian dalam, dan jumlahnya tidak banyak. Tersedia dalam ukuran 1 dan 2 liter.
Saya pun mencari harganya. Biasanya ada keterangan harga di bagian bawah barang, menempel di rak. Eh, kali ini harganya pun tidak ada. Ketika di kasir, saya tanya saja harga minyak 1 liter merek S****, Rp 18.000, jawab si mbak kasir.
Ya, berarti benaran mahal. Saya memang tidak terlalu mengikuti tren harga minyak goreng, karena memang saya kurang suka makanan serba digoreng.Â
Tetapi, setahu saya, harga minyak goreng 1 liter di kisaran Rp 11.000-Rp 15.000, tergantung merek minyak gorengnya, dan tergantung ada promo atau tidak. Jadi kalau ini sampai Rp 18.000, ya lumayan juga naiknya.
Akan tetapi tidak perlu resah. Mungkin dengan begini kita perlahan bisa beralih ke pola hidup sehat dengan menyajikan makanan tanpa minyak goreng.Â
Pilihan pengolahan bahan makanan tanpa minyak goreng cukup banyak. Bisa dikukus, direbus, dipanggang atau dibakar.
Baca juga : Minyak Goreng Mahal, Ayo Membuat Gorengan Tanpa Minyak Goreng
Namun, tentu saja ada di antara ibu-ibu rumah tangga yang belum bisa lepas sepenuhnya dari minyak goreng. Tetap butuh meski dalam jumlah sedikit. Paling tidak minyak goreng hanya dibutuhkan untuk menumis bumbu saja, agar hasil masakan lebih harum.
Oleh karena itu, kita bisa membuat alternatif pengganti minyak goreng, salah satunya adalah dengan membuat minyak ayam.