Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Di Deli Serdang, Pedagang yang Dianiaya Preman Malah Jadi Tersangka, Mantab!

12 Oktober 2021   07:23 Diperbarui: 12 Oktober 2021   10:34 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar video viral pedagang perempuan diduga dianiaya preman di Deli Serdang, Sumut, 8 September 2021 lalu (Dok. ISTIMEWA via Kompas.com)

Setop premanisme, setop pungli. Jangan sampai terdengar lagi penganiayaan oleh preman. Harapannya aparat keamanan dapat bersikap dan bertindak tegas, menjunjung tinggi kebenaran, keadilan, dan hukum yang berlaku. Jangan sampai timbul anggapan di masyarakat: negara kalah sama preman. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun