Apakah kamu suka makan telur? Atau anak-anak kamu doyan telur? Biasanya 1 kg telur akan kamu atau keluargamu habiskan berapa lama, satu minggu, dua minggu?
Ya, telur merupakan salah satu bahan makanan yang paling mudah diolah. Kemudahan dan kecepatan dalam penyajian menjadikan telur idola para ibu rumah tangga. Pada saat tergesa-gesa, untuk sarapan atau bekal anak sekolah, telur bisa menjadi alternatif pilihan terbaik.
Saya sendiri menempatkan telur sebagai bahan makanan sumber protein yang wajib tersedia di dapur
Anak-anak juga umumnya menyukai telur, termasuk anak saya. Itu sebabnya, di keluarga kami 1 kg telur bisa habis hanya dalam 1 minggu saja.
Lalu, setelah dimanfaatkan isinya, kita kemanakan kulit atau cangkang telurnya? Jangan dibuang begitu saja ya, karena cangkang telur memiliki banyak kegunaan bagi tanaman hias kita.
Sampai beberapa bulan lalu, kulit telur biasanya saya satukan dengan sampah organik sisa kegiatan dapur untuk dijadikan kompos.
Namun, sejak saya membaca beberapa artikel tentang pemanfaatan kulit telur bagi tanaman hias, saya kini mengumpulkan sebagian kulit telur dalam satu wadah terpisah untuk kemudian diaplikasikan pada tanaman.
Untuk kamu penggemar tanaman hias mungkin pernah merasakan hal yang sangat menyebalkan ini. Di mana tanaman kamu diacak-acak tikus, sampai media tanahnya berantakan, batangnya patah-patah, dan daun-daunnya robek-robek berserakan.
Biasanya tikus beraksi pada malam hari, saat si pemilik tanaman tidur lelap. Lalu kita akan dibuat shock saat bangun pagi melihat kondisi tanaman kesayangan kita seperti baru saja terkena badai tornado.
Gemas kalau lihat begini? Gemas banget! Ingin rasanya tuh tikus-tikus kita kejar, tangkap, terus dijadikan tikus guling.