Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hidup Itu Perjalanan Waktu Tiba-tiba

30 September 2021   20:39 Diperbarui: 30 September 2021   21:17 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiba-tiba sudah ada di depan kelas
berbagi bekal makanan ala anak TK
tanpa sadar bagaimana bisa ada di sana
tanpa tahu bagaimana mula kehidupan

tiba-tiba mulai senang baca majalah Bobo,
Intisari dan Fenina milik bunda
tiba-tiba sudah ikut ujian SD di sebuah sekolah Tionghoa
tiba-tiba terima surat cinta pertama di malam Natal
tiba-tiba harus pergi jauh dari rumah demi masa depan
tiba-tiba sudah ujian sidang skripsi

Tiba-tiba sudah pintar memoles wajah,
berangkat pagi pulang malam jadi budak korporat
tiba-tiba sudah pacaran lima tahun,
dan kini sedang berikrar tuk setia hingga maut memisahkan

Tiba-tiba si bocil sudah rame pa... pa... ma.. ma...
tiba-tiba sudah hamil lagi anak ke tiga
tiba-tiba anak-anak sudah kuliah

Tiba-tiba mahkota mulai berubah warna
tiba-tiba garis-garis halus malu-malu di sudut mata
tiba-tiba masuk usia pensiun
tiba-tiba mau mantu
tiba-tiba sudah punya lima cucu

tiba-tiba...
waktu berjalan sangat cepat
tidak, bukan berjalan, tapi berlari
tak mau menunggu, tidak pandang bulu
hanya sekejap
bagai bayang-bayang
kanak-kanak, muda, dewasa, lalu menua

Menjaga hati
semoga tak sampai lupa diri
terlena kenikmatan bertepi
menyesalpun waktu tak akan kembali

tiba-tiba...

***

Dibawahrintikhujan, penghujung September 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun