Dengan berat badan saya saat ini, tidak bisa dikatakan selalu ideal, tetapi menurut saya masih cukup stabil.
Berat badan yang cukup stabil ini berkaitan dengan gaya hidup yang saya terapkan. Salah satunya dengan membatasi asupan makanan yang sekiranya dapat menambah penumpukan lemak di badan.
Hal tersebut saya lakukan karena saya cukup tahu diri. Mengingat tinggi tubuh yang cenderung pendek, tentunya akan terlihat "bulat" bila saya tidak bisa mengontrol berat badan dengan baik.
Berikur beberapa cara dan usaha yang saya terapkan demi menjaga kestabilan berat badan yang bisa saya rekomendasikan.
1. Membatasi makanan dan minuman manis
Saya sangat menyukai beragam kudapan manis. Bolu, cake, brownis, roti manis, beserta aneka kue-kue tradisional yang menggugah selera termasuk didalamnya. Saya juga menyukai segala minuman manis, seperti teh manis, kopi dengan gula, minuman cokelat, susu, dan jus buah.
Namun saya tahu gula mengandung kalori yang cukup tinggi namun tidak mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Untuk itu tidak baik bila dikonsumsi berlebihan. Selain bisa meningkatkan berat badan dengan cepat, juga berpotensi menyebabkan penyakit kronis seperti diabetes.
Itu sebabnya, sekalipun saya menyukai makanan dan minuman manis, saya membatasi asupan gula. Misalnya, ketika saya membuat kue, takaran gula tidak akan pernah sesuai resep.Â
Takarannya selalu saya kurangi. Bukan mengurangi sedikit, tetapi mengurangi cukup banyak. Umumnya akan saya kurangi setengah hingga dua pertiga bagian.
Untuk kue bolu ukuran sedang misalnya. Seharusnya, untuk resep normal menggunakan takaran 250 gram gula, tetapi saya hanya menggunakan 100 gram saja. Jadi rasa kue bolu buatan saya seperti manis buah saja. Mungkin akan terasa aneh bagi yang tidak biasa.
Begitu pula saat membuat teh manis. Karena saya penyuka teh, biasanya jadwal minum teh 1-2 kali sehari, pagi dan atau sore hari. Takaran gula untuk teh pun saya kurangi. Maksimal satu sendok teh untuk satu mug teh manis ukuran 325 ml.Â