Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Saya Ditolak Vaksin karena Belum 3 Bulan Sembuh dari Covid-19

17 Agustus 2021   06:00 Diperbarui: 17 Agustus 2021   10:15 1168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiket vaksin  (Dok.pribadi)

Taklama, nama saya dipanggil untuk pengukuran suhu tubuh, dan hasilnya normal 36,3. Suami sempat bertanya pada petugas untuk vaksin yang digunakan kali ini, ternyata Astra Zeneca.

Lalu saya diminta menunggu lagi. Kali ini sedikit lebih lama. Kemudian nama saya dipanggil lagi dari meja lain untuk pengukuran tekanan darah. Lagi-lagi normal 110/70. Di meja ini juga ada pertanyaan apakah saya punya riwayat penyakit darah tinggi, dan saya jawab tidak.

Dari meja ini saya diberikan berkas saya untuk saya serahkan ke meja selanjutnya, lalu kembali menunggu panggilan.

Tak berapa lama kembali saya dipanggil. Di meja berikutnya ini tertulis di atasnya : Meja 1, screening, dan saya berhadapan dengan seorang petugas wanita.

Dan di meja inilah nasib saya ditentukan. Saya lupa berapa pertanyaan yang tadi diajukan petugas wanita tersebut, 2 atau 3 mungkin. Mungkin saking kaget dan kecewa ya. Yang saya ingat hanya pertanyaan: "Apakah pernah terpapar Covid-19 sebelumnya?"

Berdasarkan pengalaman suami, pertanyaan tersebut tidak ada dalam pertanyaan screening, begitu pula pada Kartu Kendali Pelayanan Vaksinasi yang saya cetak, tidak ada pertanyaan tersebut.

Kartu Kendali Pelayanan Vaksinasi Covid-19 yang harus saya print dan dibawa saat vaksinasi (Dok.pribadi)
Kartu Kendali Pelayanan Vaksinasi Covid-19 yang harus saya print dan dibawa saat vaksinasi (Dok.pribadi)

Formulir skrinning saat suami divaksin tanggal 7 Juli lalu (Dok.pribadi)
Formulir skrinning saat suami divaksin tanggal 7 Juli lalu (Dok.pribadi)

Wajar saya kaget saat itu. Saya sendiri sudah lama membiasakan diri berkata yang sebenarnya, apa adanya. Jadi spontan saya menjawab "Iya", karena saya memang baru sembuh dari Covid-19. Lalu ditanya lagi, kapan terpaparnya. Saya jawab lagi, satu sampai dua bulan lalu. Saat terpapar, saya memang mulai merasakan gejala tanggal 13 Juli. Tetapi mungkin saja saya sudah terinfeksi beberapa hari sebelum itu.

Alhasil saya langsung dinyatakan tidak boleh menerima vaksin hingga 3 bulan sembuh. 

Petugas ini beralasan, karena saya penyintas Covid-19 di bawah 3 bulan, imunitas tubuh saya masih tinggi, jadi percuma bila divaksin, tidak ada efek apa-apa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun