Suasana kegembiraan akan lebih terasa bila menonton ramai-ramai bersama anggota keluarga.
Andai pun tidak ada anggota keluarga yang menyukai bola, ajak saja mereka menemani sambil mereka tetap melakukan sesuatu atau apa saja yang mereka sukai.
Kalaupun tinggal sendiri jauh dari keluarga, mau tidak mau menonton sendiri saja. Sebagai pencinta bola sejati tentunya tidak masalah menonton sendiri atau ramai-ramai. Esensinya tetaplah sama.
Saya sendiri sebagai salah satu pencinta bola kebetulan nemiliki suami pencinta bola juga. Jadi kami sering nonton berdua. Sesekali anak kami yang berusia 12 tahun ikut menonton bersama bila siaran langsungnya tidak terlalu malam.
Tetapi terkadang saya juga terpaksa menonton sendiri, terutama ketika siaran langsungnya menjelang dini hari dan di hari kerja. Suami tidak mau ikut menonton karena takut akan mengantuk di kantor keesokan harinya.Â
2. Siapkan minuman hangat dan camilan
Karena semua laga berlangsung pada malam hari bahkan sebagian menjelang dini hari, jangan lupa untuk menyiapkan minuman penghangat tubuh sesuai kesukaan.
Saya biasanya lebih menyukai teh atau kopi panas. Teh atau kopi mengandung kafein yang dapat merangsang syaraf untuk lebih bugar dan tidak cepat mengantuk.
Siapkan pula kudapan atau camilan, seperti kacang kulit, kuaci, pisang goreng, ubi goreng, atau kue-kue.Â
Saya terkadang membuat sendiri penganan untuk persiapan menonton bola, seperti puding, bolu panggang, kue lumpur, atau pisang goreng. Kalaupun saya tidak sempat, siang harinya saya dan suami berburu camilan di minimarket terdekat.
3. Singkirkan kegiatan lainnya
Cara asyik menonton sepak bola sebaiknya tidak sambil mengerjakan pekerjaan lainnya. Mata dan pikiran sebaiknya fokus pada pertandingan. Singkirkan kegiatan lain di luar itu.
Untuk membuat mata dan pikiran fokus, sebaiknya tuntaskan semua utang pekerjaan sebelum menonton bola agar tidak teringat-ingat akan pekerjaan yang tertunda.