Jadi ingat lagu Bang Toyib ya, hehe...
Lha, Si Gober sudah menikah, belum? Ya tentu sudah, kan sudah punya anak.Â
Kuy, ah...
Jadi begini, Si Gober itu sudah menikah. Tetapi ketika usia pernikahannya baru menginjak beberapa tahun, Gober berpisah dengan istrinya, tetapi tidak bercerai.
Lha koq bisa? Ya bisa, karena memang aturannya seperti itu. Tidak boleh bercerai.
Setelah berpisah dengan istrinya, anak semata wayang Gober diasuh dan tinggal bersama orangtua Gober.
Keluarga besar Gober sebenarnya sudah berulang kali menyarankan Gober untuk berbaikan kembali dengan istrinya, dan hidup bersama lagi. Apalagi mereka masing-masing hidup sendiri. Alangkah baiknya bersatu kembali. Tetapi Si Gober asli kepala batu.
Mengaku tidak sanggup tinggal bersama kembali dengan istrinya yang katanya sudah terlalu besar dan banyak kesalahannya.
Lha, memangnya situ malaikat, nggak punya salah??
Homo sapiens itu kadang aneh ya. Menuntut pasangannya sempurna, padahal dirinya sendiri tidak sempurna, beeeuhh....
Yo wis, lah. Jadi begitulah kisah si Gober, bertahun-tahun lamanya kesulitan untuk mudik saat lebaran, bahkan di libur tanggal merah apapun, dengan alasan kerja, kerja, dan kerja...