Untuk buah-buahan lebih mudah lagi, semuanya serba jus, dan untungnya si ganteng suka.
Jadi tidak ada ceritanya, si Ganteng dikasih nasi atau bubur dengan kuah sup saja, atau dengan kuah sayuran saja.Â
Lalu bagaimana agar ibu dengan segudang tanggung jawan tugas rumah tangga yang tiada habisnya, mampu pula menyiapkan makanan bergizi buat anak-anak?
1. Terapkan manajemen waktu dengan baik. Prioritaskan yang penting dahulu. Bagi waktu dengan tepat. Utamakan asupan makanan anak, baru mengerjakan pekerjaan rumah tangga lainnya.
2. Rajin berburu pengetahuan tentang anak. Baik masalah gizi anak, berbagai resep makanan buat anak dan keluarga, pendidikan, kesehatan, atau hal apapun yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Pengetahuan tentang berbagai bahan pangan dengan kandungan gizinya pun sangat penting dipelajari, agar ibu tetap mampu menyediakan makanan bergizi bagi anak sekalipun misalnya kemampuan finansial keluarga sangat terbatas.
3. Berbagi beban dan tanggung jawab dengan suami. Mengurus anak juga rumah tangga bukan hal mudah. Ketahanan fisk dan mental sangat diuji di sini. Oleh karena itu, jangan pikul tanggung jawab sendiri. Berdiskusilah dengan suami dalam hal pembagian tugas rumah tangga.
4. Memotivasi diri. Tanamkan dalam hati dan pikiran, bahwa usaha yang kita lakukan dan lelah yang kita dapatkan semata-mata untuk memberi yang terbaik pada anak. Tidak ada yang lebih menyenangkan bila bisa melihat anak-anak tumbuh sehat dan berkembang sesuai dengan usianya.
Yuk, lebih peduli dan sayangi anak-anak kita.
***
Salam
Martha Weda