Sesaat setelah selesai memasak, segera bersihkan dan rapikan peralatan memasak.
Kembalikan benda-benda yang telah dipakai ke tempat penyimpanan semula, apakah di dalam lemari dinding, di rak piring, digantung, ataukah disusun di atas meja dapur.
Lalu bersihkan setiap sudut dapur, baik kompor, wastafel atau tempat mencuci piring, bahkan meja dapur.Â
Singkirkan juga sampah sisa-sisa memasak. Terakhir, bersihkan dan pel lantai dapur dengan cairan pembersih lantai.
Jangan lupa pula untuk menjaga kebersihan dan kerapian lemari penyimpanan makanan, seperti tempat penyimpanan bahan-bahan kering, juga lemari pendingin.
Selain nyaman dipandang dan dapat menjadikan kegiatan memasak menjadi suatu aktivitas yang menyenangkan, dapur yang rapi dan bersih akan membuat serangga-serangga juga hewan-hewan pemburu makanan, seperti lalat, semut, bahkan tikus tidak tertarik untuk menghampiri.
2. Selalu perhatikan ketersediaan bahan-bahan pelengkap masakan
Bahan-bahan yang tersedia lengkap akan membuat kita bergairah untuk memasak. Pada jenis-jenis masakan tertentu, kekurangan satu jenis bumbu saja bisa mempengaruhi cita rasa masakan.
Untuk itu, agar kegiatan memasak tidak tertunda karena ketiadaan bumbu, selalu perhatikan ketersediaannya, seperti minyak goreng, bumbu-bumbu, cairan-cairan penyedap, rempah-rempah, dan berbagai pelengkap masakan lainnya.
3. Mencoba resep-resep baru
Jangan ragu untuk mencoba resep-resep baru, baik makanan-makanan kesukaan anggota keluarga, makanan ala restoran, maupun makanan-makanan yang sedang tren. Sekalipun resep itu terlihat sulit dengan bahan-bahan makanan yang kurang umum.