Terharu dan sukacita memenuhi sukma. Beberapa menit di awal kebaktian air mata ini tak berhenti mengalir. Seperti tak percaya masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk menikmati ibadah kembali di dalam rumahNya.
Untunglah ada masker dan face shield yang melindungi. Tak perlu malu, tak ada yang akan melihat air mata kebahagian ini.
Seindah-indahnya ibadah dari rumah, tetaplah jauh lebih indah lagi rasanya ibadah di Rumah Tuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H