Angka-angka itu nyaris sempurna
Indah dan sedap dipandang mata
Buah belajar tiada berjeda
Siang dan malam buku terbuka
Mengalahkan seribu muka
Melambungkan asa sang empunya
Pula ayah dan bunda
Tuk mendapat tempat di muka
Dekat sudah pasti
Hanya selemparan bola kasti
Kursi telah menanti
Tak perlu antre berhari-hari
Keyakinan tak tergoyahkan
Segera berguru di tempat idaman
Hingga tatanan baru itu diterbitkan
Meluluhlantakkan harapan
Keriaan runtuh seketika
Angka tak lagi punya kuasa
Hanya pelengkap ketuntasan
Waktu kelahiran jadi urutan
Anak kalut dan bingung
Salah siapakah ini?
Kurang cepatkah bunda mengandung?
Ataukah aku yang masih terlalu dini?
_______
Jkt, 29 Juni 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H