Untuk saat ini K adalah satu-satunya wadah saya menulis. Blog pribadi pun sudah jarang ditengok, entah nanti. Begitu pula untuk membaca berbagai artikel, lebih banyak saya habiskan waktu dengan K daripada situs-situs lainnya.Â
K banyak memberikan inspirasi untuk ide-ide tulisan. Dengan membaca artikel-artikel k'ners lainnya, seringkali timbul inspirasi untuk sebuah artikel baru. K bagai sekolah menulis bagi saya. Penilaiannya melalui label yang diberikan. Apabila artikel yang saya tayangkan diberi label Pilihan oleh kakak-abang Admin, maka saya anggap nilai saya baik. Bahkan bila jadi artikel utama, saya anggap nilai terbaik untuk artikel tersebut.
Tapi bila artikel yang saya tayangkan tidak diberi tambahan label apapun, berarti mungkin artikel itu tidak memiliki nilai lebih, kurang memberi value bagi pembaca lainnya. Tidak apa, tak perlu kecil hati, itulah proses. Berarti saya harus belajar lebih banyak lagi.
Entahlah apa yang saya rasakan sama dengan k' ners lainnya. Tapi terimakasih untuk Kompasiana yang telah menjadi wadah untuk mengembangkan kemampuan diri bagi penulis amatiran seperti saya.
Semoga Kompasiana terus terbang tinggi, dan semakin inovatif di hari ini dan juga nanti.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H