Mohon tunggu...
Berliandra Alfirca W
Berliandra Alfirca W Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

seni, kesehatan, sosial

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pemindahan Ibu Kota dan Dampaknya

14 Mei 2023   10:31 Diperbarui: 14 Mei 2023   10:39 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan dilakukan pemindahan Ibu Kota, diharapkan dapat mempermudah kegiatan distribusi terutama bahan pokok kepada daerah-daerah diluar pulau Jawa sehingga dapat lebih murah dan terjangkau.

Meningkatkan Ekonomi Lokal dan Minat Investasi Asing

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pastinya memerlukan biaya yang besar, dengan begitu pemindahan Ibu Kota ini dapat meningkatkan minat investor asing untuk menanam modal mereka di Indonesia yang menyebabkan peningkatkan perputaran ekonomi yang ada. 

Selain itu, investor yang menginap dan ingin mengawasi kegiatan pembangunan Ibu Kota Nusantara juga dapat mendorong perekonomian kota disekitarnya, seperti Balikpapan yang hanya berjarak 2 jam dari IKN. Balikpapan mengalami peningkatan okupasi hotel yang lebih tinggi yang dapat membantu sektor-sektor ekonomi lain di sekitarnya.

Peran investor asing sangat penting untuk membangun sebuah kota metropolitan di daerah sekitar Ibu Kota, seperti Jakarta dengan Bandung. Hal ini diharapkan kemudian dapat menjadi awal perkembangan kota-kota di Kalimantan seperti Kutai Kertanegara, Balikpapan, bahkan Samarinda sekalipun. Dengan begitu, ekonomi lokal terutama Kalimantan Timur dapat merata dan berkembang dengan baik.

Aspek Pendidikan dan Kemerataannya

Seperti yang kita tahu, Pendidikan di Indonesia sangatlah tidak merata. Terdapat kesenjangan yang kontras antara fasilitas Pendidikan di pulau Jawa dengan di luar Jawa. Hal ini tentunya terjadi akibat pembangunan yang hanya terfokus pada wilayah Ibu Kota. 

Dengan pemindahan ini, diharapkan juga berdampak pada aspek Pendidikan terutama pada fasilitas dan kelayakan yang dimiliki. Sebab pendidikan adalah tonggak awal generasi masa depan yang lebih baik, tanpa adanya pendidikan yang layak akan dapat meningkatkan kualitas pemuda-pemudi bangsa yang akan meneruskan eksistensi bangsa Indonesia.

Pendidikan yang merata juga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui aksesibilitas yang baik, sehingga para pelajar atau mahasiswa tidak perlu jauh-jauh menempuh Pendidikan di satu daerah tertentu yang memakan waktu, biaya yang mahal, serta letak yang jauh dengan keluarga. 

Bahkan sebaliknya, para mahasiswa atau pelajar dapat dengan mudah berpindah daerah untuk menempuh pendidikan di luar daerahnya dengan mudah karena akses transportasi yang mudah dan terjangkau, serta kualitas pendidikan yang tidak jauh berbeda dengan daerah asalnya, sehingga hubungan antar masyarakat yang berbeda latar belakang budaya, dan suku dapat berhubungan dengan baik dan saling mengenal satu dengan lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun