Matahari akal ku....Â
Yang selalu menyinari bumi amalku
Sesubur apapun jasad bumi ku
Tanpamu suburku adalah tandusku
Ku akui gelap telah biasa berlalu lalang
Karena lalai atau maksiat diri
Tetapi sinar hangat mentari membuatnya terang
Secercah harapan pun menanti
Â
Syukurku adalah do'a ku
Nikmatmu takkan tergantikan
Seolah ingin saja abadi
Tetapi akhirat lebih memikat
Â
penulis: BerlianalfinlubisÂ
Tgl:Â 06 februari 2023
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H