Mohon tunggu...
Berlian Alfin
Berlian Alfin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca adalah jendela dunia bagi yang ingin melihat betapa luasnya alam ini. Jiwa, pikiran, atau hati juga membutuhkan asupan yang dapat membawa kepada hal yang positif, dan salah satunya dengan membaca.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Perkara Gayung

28 November 2023   10:03 Diperbarui: 28 November 2023   10:05 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar. sumber pixabay

Saat makan malam, Abdul bertanya, "Rehan, aku kagum kepadamu karena telah berhasil memakhlukkan penguasa itu. Apa yang telah terjadi? " mendengar pertanyaan Abdul hampir membuat nasi yang baru masuk itu keluar dari hidung. 

"gak ada. Aku hebat bukan!?"  tukas Rehan sambil menggosok hidungnya. 

"Hm. Iyah kamu hebat."  balas Abdul singkat lalu melanjutkan makannya.  

"Gitu aja!?"  Tanya Rehan. 

"Woy!  tunggu  dulu.. Abdul.. kamu sebenarnya tau kalau Ustadz sedang merawat bunga yang di lapangan itu kan..!?"  tanya Rehan dengan kesal. 

"Iya."  jawab Abdul. 

"Terus!?  Kenapa gak bilang dari AWAL DOONGG."  tukas Rehan. 

"Itu salahmu! Karena pergi terlebih dahulu."  jawab Abdul. 

Rehan kemudian tersenyum malu karena teringat dengan perilakunya. 

"Sebenarnya tadi ustadz mengajakku ke lapangan, tetapi karena ustadz melihat aku sedang melipat kertas origami ustadz tidak jadi mengajakku. Dan kebetulan Rehan datang, untunglah ustadz jadi terbantu kan!?"  ungkap Abdul. 

"hm.. hmm.. boleh juga alasan mu.."  gumam Rehan sambil menjilati jari tangan yang digunakannya untuk makan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun