Mahasiswa KKN UMD UNEJ 187 Ciptakan Website Guna Digitalisasi Pemasaran UMKM Desa Tempeh Kidul

 Hari Senin (14/8/2023) mahasiswa KKN UMD Universitas Jember 187 mendemonstrasikan website UMKM yang telah dibuat kepada para perangkat dan kader digital Desa Tempeh Kidul. Tak hanya demonstrasi website, acara hari senin itu juga diisi pelatihan tata cara pengelolaan website. Pembuatan website UMKM desa ini ialah salah satu program kerja yang telah direncanakan sebelum penerjunan di desa tersebut. Program kerja pembuatan website ini selaras dengan tematik KKN yang dijalankan yakni tematik Desa Ekonomi Merata. 

Website ini dapat diakses pada laman https://umkmtempehkidul.com/ . Mengapa perlu dibuatkan website? Karena saat ini semua hal bisa diakses secara online, dan hampir seluruh kalangan masyarakat di Indonesia digenggami gadget yang bisa mengakses segala hal. 

Alasan tersebut mendorong dibuatkannya media online yang menampung semua produk UMKM di desa tersebut. Sehingga, website ini mampu memperkenalkan produk - produknya kepada khalayak luas sehingga dapat meningkatkan daya saing di pasar bebas. Selain itu, adanya website ini bertujuan membantu promosi UMKM yang ada di Desa Tempeh Kidul kepada masyarakat luar sehingga dapat menambah taraf penghasilan pelaku UMKM. 

Sama seperti website pada umumnya, website UMKM Tempeh Kidul menampilkan menu home,profil, dan about us. Menu home menampilkan header poster program kerja KKN UMD Universitas Jember 187 dan macam - macam UMKM yang dikelompokkan berdasarkan kategori. UMKM yang terdapat di menu home ini bila di-klik akan muncul halaman baru berupa gambar produk, deskripsi UMKM, alamat, lokasi google maps, nomor kontak, dan link yang dapat mengarahkan pengunjung website menuju kontak whatsapp pelaku UMKM. Menu profil menunjukkan pembuatan website dan tanggal peresmiannya sedangkan menu about us menampilkan tujuan dibuatnya website dan ajakan untuk mendaftarkan UMKM untuk diposting di website.

Pembuatan website memakan waktu cukup singkat yakni kurang dari seminggu sudah bisa diluncurkan. Berkat kerja sama tim yang baik, pembuatan website ini secara lengkap menampilkan UMKM dengan deskripsi yang lengkap. Naim selaku perancang website berkata, "Web ini sangat singkat membuatnya, berkat teman -- teman yang mengelompokkan data dengan lengkap, saya bisa dengan mudah merancang website ini."

Pengumpulan data UMKM Desa Tempeh Kidul dilakukan dengan survei langsung dan mewawancarai para pelaku usaha di masing masing Dusun. Total UMKM di desa ini berjumlah 32 dari berbagai kategori produk. Rupa - rupanya, hanya 2 dari total seluruh UMKM tersebut yang memiliki promosi online yang memadai. Kebanyakan dari mereka memanfaatkan metode promosi mulut ke mulut atau melalui kenalan di wilayah sekitar desa. Sehingga pelaku UMKM di desa Tempeh Kidul terkendala untuk mempromosikan produknya pada masyarakat luas

Keadaan yang terjadi pada para pelaku UMKM ini memerlukan solusi berupa media promosi yang bisa memperkenalkan produk - produk UMKM Tempeh Kidul ke masyarakat luar daerah. Tentunya di masa modern dan serba online ini ada banyak cara yang bisa diterapkan salah satunya dengan media website. Hanya dengan ketik dan klik, website bisa dengan mudahnya menampilkan semua produk UMKM Tempeh Kidul. Selain itu, karena ketiadaan sentral UMKM di desa ini, maka website yang telah dibuat mahasiswa KKN dapat dijadikan sebagai sentralnya. 

"Berkat website membantu memperkenalkan produk produknya ke luar daerah dan akan sangat membantu masyarakat luas untuk tahu potensi UMKM desa. Karena sentral UMKM di desa ini tidak ada, maka website ini bisa jadi sentralnya. Websitenya bisa digabung dengan web pelayanan," ucap Sunjoto selaku Kepala Desa Tempeh Kidul.

Program kerja pembuatan website ini diperlukan keberlanjutan agar website tetap bisa diakses masyarakat luas. Nantinya setelah mahasiswa KKN undur diri dari desa, kader digital akan meneruskan sebagai admin dari website tersebut. Tentunya mahasiswa KKN tetap akan berhubungan supaya dapat membantu bila terjadi sesuatu pada website yang belum mampu diatasi oleh perangkat desa dan kader digital.

Dok. pribadi