Mohon tunggu...
Berliana Dwi Indah Permatasari
Berliana Dwi Indah Permatasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (20107030134)

Aku menikmati hidupku dan aku tahu Allah selalu bersamaku.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Ditinggalin Gebetan? Berikut Cara Menghadapi Gebetan yang Suka Ghosting

25 Juni 2021   02:23 Diperbarui: 25 Juni 2021   02:25 1132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Hal-hal yang bisa anda lakuin buat menghadapi ghosting. Pertama anda harus menerima bahwa ghosting itu sakit. Jadi, wajar buat merasa sedih, marah, malu kalau misalnya kita dighosting. 

Dengan kita menyadari dan menerima bahwa emosi kita normal kita bisa lebih gampang menemukan cara buat nyelesaiinnya nggak usah terlarut-larut sama emosi kita. Emosi negatif itu wajar banget jadi jangan dianggap bahwa emosi negatif itu nggak boleh ada.

Kedua ingat bahwa pengalaman buruk ini nggak mendefinisikan diri anda. Dengan mengalami ghosting bukan berarti anda nggak pantas untuk menjalani hubungan romantis. 

Lagian ini sebenarnya menunjukkan bahwa gebetan anda nggak punya keberanian buat menghadapi situasi yang nggak nyaman dan bisa juga menunjukkan bahwa mereka kurang mikirin dampak dari perilaku mereka ke anda. Jadi anda bisa mulai mencatat kualitas positif dari diri anda. Ingat bahwa yang anda dapetin setelah berhubungan itu bukan hanya hal negatif tapi bisa juga hal positif.

Ketiga tahan diri anda buat nggak ngontak gebetan lagi. Anda sebenarnya kan nggak tahu gimana orang itu bakal respon apa. Mungkin aja anda malah makin luka setelah dighosting terus anda nyoba-nyoba ngontak, terus anda malah makin ngejar. 

Kalau rasanya udah nggak tertahan banget sebenarnya coba kasih tahu aja ke dia bahwa tingkah lakunya menyakitkan.

Keempat anda bisa fokus melakukan hal-hal yang membuat diri anda happy. Karena sekarang anda sudah enggak berhubungan lagi sama gebetan anda, anda bisa berhubungan lebih intens sama keluarga dan temen-temen anda yang mungkin jauh lebih menghargai diri anda dibandingkan orang itu. 

Lakukan aktivitas yang positif yang bisa ngebuat diri anda semangat dan happy lagi. Dengan menghilangnya satu orang dari kehidupan kita mungkin kita sebenarnya harus merasa lebih bersyukur dibandingkan ngerasa negatif terus. Karena, bisa jadi kita diselamatkan dari hubungan yang mungkin nggak akan berjalan lancar.

Jadi ghosting itu memang belum tentu kesalahan orang yang menjadi korbannya dan walaupun ghosting itu sakit tapi juga bisa jadi pelajaran supaya kita bisa bangkit. Setelah itu pasti hubungan yang lebih baik dan sehat bisa anda jalani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun