Mohon tunggu...
Berliana Dwi Indah Permatasari
Berliana Dwi Indah Permatasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (20107030134)

Aku menikmati hidupku dan aku tahu Allah selalu bersamaku.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jadi Omongan Tetangga, Cuek Aja!

29 Mei 2021   16:22 Diperbarui: 29 Mei 2021   22:36 1632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

hai, siapa nih yang disini suka jadi bahan omongan para tetangga atau malahan kalian yang suka ngomongin tetangga? eits, tapi sadar gak sadar kita juga pernah ngomongin tetangga loh, tapi anehnya kita suka kesel kalo jadi bahan omongan orang apalagi tetangga sendiri. nah, makanya yuk jangan suka ngomongin orang lain gak mau kan kalo jadi bahan omongan juga hehe... omongan orang lain juga termasuk gosip dan ghibah. tudingan atau omongan tetangga itu salah satu contoh yang menguji kesabaran banget ya, mempunyai tetangga yang suka ngomongin orang lain kadang kita merasa kurang nyaman ya gais ketika didekatnya apalagi kalo kita yang jadi bahan omongan harus banyak banyak bersabar ya gais :p

berbicara mengenai hidup bertetangga tidak jauh dari tetangga yang suka menilai, mengkritik, menghakimi, atau bahkan berprilaku iri kepada kita. membicarakan keadaan seseorang yang belum tau kebenarannya itu termasuk aib loh. membicarakan keadaan seseorang merupakan suatu perbuatan yang bisa mendatangkan dosa bagi para penghibah atau orang yang ngomongin orang lain tadi. 

apalagi jika hal yang dibicarakan tersebut ditambah tambahkan dengan cerita yang dia buat, hal ini bisa menimbulkan fitnah. fitnah adalah perilaku membicarakan keburukan orang lain tanpa tau asal usul kebenarannya. perilaku ghibah dan fitnah tersebut bisa menimbulkan kesalahpahaman.

cara yang bisa kita lakukan ketika menjadi bahan omongan atau gosip orang lain:

1. bersikap cuek

   cuek adalah sifat atau sikap masa bodoh atau acuh tak acuh. maksudnya, jangan pernah pedulikan apa yang orang lain bicarakan tentang kita, apapun itu. baik fisik maupun penampilan yang ada di diri kita. orang lain akan menilai bagaimana dirimu lalu menjadi bahan omongan mereka, terlebih lagi untuk hal hal yang menurut mereka tidak sesuai dan tidak mereka sukai. untuk itu, sebisa mungkin kita tetap bersikap tenang dan berbuat baik saat jadi bahan omongan mereka. tidak perlu menghabiskan waktu untuk memikirkan mereka yang tidak menyukaimu, hanya membuang buang waktu saja.

2. introspeksi dirimu

   ketika ada orang lain yang ngomongin kamu, biasanya ada yang salah dari kamu yang pasti mereka punya alasan mengapa mereka melakukan hal tersebut. perlu di ingat, ketika ada orang lain yang ngosip-in kamu, kamu tidak perlu membalasnya. karena membalas keburukan dengan keburukan bukanlah solusi dan ga akan ada habisnya juga.

   coba tanyakan kembali kepada dirimu apa yang salah atau apa yang perlu diperbaiki dari dirimu. Jika kamu tidak menemukan kesalahan dari dirimu, tidak perlu ambil pusing. yang paling penting, kamu terus berintrospeksi. karena, dengan begitu kamu akan sadar bahwa manusia tidak ada yang sempurna.

3. beri senyuman terbaik kepada orang yang suka ngomongin kamu

   berikan senyuman terbaik dan bahagia dari dirimu setiap kali kamu bertemu dengan mereka yang suka ngomongin kamu. dan jangan lupa untuk bersikap sebaik mungkin kepadanya jangan melakukan perilaku kasar apalagi membencinya. tunjukkan bahwa kamu baik baik saja walaupun kamu sering jadi bahan omongan mereka. dengan begitu, orang orang yang suka ngomongin kamu akan malu sendiri dengan kelakukan yang mereka lakukan.

4. jangan balas omongan atau gosip mereka

   kamu ingetkan, karma itu ada? percaya gak percaya yang namanya karma itu berlaku loh. sekarang kamu melakukan keburukan kepada orang lain kelak keburukan itu akan berbalik menimpamu. kalo kamu tidak mau jadi bahan omongan orang lain, kamu jangan ngomongin orang lain juga. kalo mereka ngomongin kamu, gak papa karena kita tidak bisa mengatur apa yang orang lain pikirkan tentang kita.

   karena sulit menafsirkan apa yang ada di dalam pikiran setiap manusia, bisa saja hari ini mereka baik terhadapmu dan sangat mungkin kebaikan itu akan menjadi kejahatan yang sangat pedih. jangan menginginkan kebaikan jika kamu tidak pernah melakukan kebaikan. intinya kamu jangan lupa untuk terus menerus lakukan kebaikan dan kamu pasti akan tuai hasilnya.

5. tutup kuping rapat rapat

   Udahlah tutup kuping rapat rapat aja kalo ada orang yang ngomongin kamu. dengan kita menutup kuping, kita akan tetap fokus akan potensi diri yang kita miliki. menutup kuping rapat rapat artinya kita tidak mau ambil pusing terhadap omongan orang lain ke kita. kita berusaha bodo amat dengan omongan omongan orang orang tentang kekurangan atapun keburukan yang kita miliki. tidak perlu ambil hati ketika kita mendengar omongan omongan yang menyakitkan. cukup masuk telinga kanan keluar telinga kiri gak perlu mikirin omongan omongan yang buruk itu.

6. jauhi orang orang yang suka gosip atau ngomongin orang lain

  didalam islam kita diajarkan untuk berteman atau bergaul dengan orang orang yang berbuat baik. dan juga berteman dengan orang orang yang bisa membawa kita menuju ke arah yang lebih positif. oleh karena itu, carilah orang orang yang bisa membawamu ke arah yang lebih positif lagi. orang orang tersebut diharapkan bisa membawa kamu menuju ke hal hal yang lebih baik bukan ke hal hal yang buruk seperti ngomongin atau ghibahin orang lain.

   percaya kan jika teman dan yang ditemani selalu disamakan? hal hal yang dilakukan oleh teman teman kita juga bisa mempengaruhi kita. oleh karena itu, jika kita berteman dengan orang orang yang baik pasti kita akan tertular untuk berbuat baik juga tetapi sebaliknya jika kita berteman dengan orang orang yang buruk pasti kita tertular untuk berbuat buruk juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun