Lelah yang dimaksud disini tentu bukanlah rasa lelah yang biasa yang bisa mampir pada setiap orang. Rasa lelah yang terjadi saat mental breakdown, biasanya terasa sangat berat dan membuat anda benar - benar tidak bisa beraktivitas seperti biasa. Bahkan, hal yang biasanya anda anggap menyenangkan, akan terasa melelahkan saat dilakukan sehingga kehilangan daya tariknya. Contohnya adalah seks. Seperti yang kita tahu, stres bisa membuat seseorang kehilangan gairahnya.
4. Perubahan nafsu makan yang drastis
Sama seperti perubahan pola tidur, perubahan pola makan secara drastis juga bisa terjadi pada orang yang sedang mengalami mental breakdown. Nafsu makan bisa menurun secara drastis atau pun sebaliknya, meningkat secara tajam.
5. Merasakan sakit secara fisik
Meski asal mula gangguan di tubuh anda berasal dari psikis, tapi hal ini bisa merembet ke gangguan fisik dan memicu berbagai penyakit, seperti sakit kepala dan sakit perut. Sakit fisik ini biasanya akan datang secara tiba - tiba dan tidak diketahui asal muasalnya.
6. Sulit fokus atau kehilangan konsentrasi
Saat mengalami mental breakdown, anda akan terlihat seperti orang linglung dan susah fokus. Seolah - olah, otak sedang berkabut dan tidak dapat berpikir jernih. Pada kasus yang parah, mental breakdown juga bisa menyebabkan disorientasi dan bahkan hilang ingatan atau amnesia sementara.
7. Sesak napas
Sesak napas adalah salah satu tanda dari banyaknya gangguan mental, terutama gangguan kecemasan. Selain sesak, napas yang tersengal - sengal secara tiba - tiba juga bisa menandakan anda sedang mengalami mental breakdown.
Nah, itulah ke tujuh dari tanda - tanda mental breakdown pada diri seseorang. Pada saat kondisi terkena mental breakdown yang parah dan tidak segera diatasi, juga bisa muncul gejala psikosis, seperti halusinasi, delusi, hingga paranoid (berpikiran bahwa sesuatu yang buruk pasti akan terjadi, padahal sebenarnya tidak ada yang perlu dicemaskan). Saat anda sudah mulai mengalami gejala mental breakdown, jangan pernah ragu dan takut untuk meminta bantuan kepada yang profesional seperti berkonsultasi kepada psikolog dan psikiater. Â Perawatan dan pengobatan yang tepat dapat membuat gangguan mental yang dialami dapat sembuh dengan cepat. Meski ada juga beberapa orang yang membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk pulih. Namun, Semakin cepat gejala gangguan kesehatan mental dikenali dan diatasi, maka peluang untuk sembuh pun akan cukup besar dan semakin cepat pula hidup anda akan terasa lebih ringan dan kembali bahagia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H