Mohon tunggu...
Berliana Dian
Berliana Dian Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi mahasiwi mahasiwi

mahasiswi mahasiswi mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Upaya Penerapan Menejemen ISO-31000 dalam Kejadian Tenggelamnya Kapal KRI Nanggala-402

28 April 2021   10:45 Diperbarui: 28 April 2021   11:38 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Permasalahan yang terjadi pada kasus Tenggelamnya Kapal selam KRI Nanggala-402 dapat dianalisakan berkaitan bahwa hal ini dengan tentang adanya gangguan proses manajemen risiko yang merupakan langkah awal yang sangat penting dengan menetapkan konteks dimana meliputi penetapan tujuan, strategi, ruang lingkup dan parameter-parameter lain yang berhubungan dengan proses pengelolaan risiko suatu kejadian.

Penerapan manajemen risiko ISO 31000 dapat membantu kegiatan untuk pencapaian tujuan dengan mengidentifikasikan peluang- peluang dan ancaman-ancaman serta secara efektif mengalokasikan dan menggunakan sumber daya tersedia untuk meminimalkan risiko dengan perlakuan risiko. Keberhasilan manajemen risiko sangat bergantung pada efektivitas kerangka manajemen dalam menyediakan dasar dan pengaturan yang akan diterapkan di seluruh menggunakan PDCA atau Plan Do Check Action, untuk perbaikan berkelanjutan (continual improvement) sebagai basis kerangka kerja dan proses manajemen risiko.

ISO 31000 merupakan standar ini ditujukan untuk dapat diterapkan dan disesuaikan untuk semua jenis perusahaan dengan memberikan pedoman yang berlaku generik terhadap semua operasi perusahaan berbagai industri yang terkait dengan penerapan manajemen risiko. Sifatnya generik untuk implementasi manajemen risiko di semua bidang

Dalam manajemen risiko kejadian yang terjadi pada kasus ini merupakan kejadian Level 1 Jarang Hanya terjadi dalam keadaan luar biasa, kurang dari 10 % kemungkinan terjadi serta dampak reputasi yang sangat besar Liputan media nasional dan internasional. Menjadi trending topik media sosial. Maka dari itu dibutuhkan tindakan sesegera mungkin untuk mengelola risiko dan menjadi prioritas untuk dilakukan perlakuan atau mitigasi risiko.

Jenis Perlakuan Risiko yang Tepat untuk kejadian ini adalah

• Perlakuan Risiko harus disesuaikan dengan kondisi

• Perlakuan Risiko segera disusun karena akar penyebabnya dari risiko telah diketahui

• Semua opsi-opsi perlakuan risiko yang ada dieksplorasi dan ditingkatkan

• Pertimbangan biaya, waktu dan alokasisumber daya merupakan faktor penting

• Pilihan yang diambil merupakan pilihan yang paling efektif dalam mengelola risiko dengan sumber daya yang ada

Metode komunikasi dan konsultasi dan konten harus dilakukan dengan harapan tepat waktu dan memastikan bahwa informasi yang relevan dikumpulkan, disintesiskan dan diberikan ke unit kerja atau fungsi di perusahaan. Diharapkan dengan melakukan komunikasi dan konsultasi akan diperoleh umpan balik sehingga segera dapat dilakukan perbaikan

penanganan informasi yang terdokumentasi, sensitivitas informasi dan konteks eksternal dan internal. Pelaporan merupakan bagian integral dari tata kelola organisasi dan harus meningkatkan kualitas dialog dengan para pemangku kepentingan dan mendukung manajemen puncak dan badan pengawasan dalam memenuhi tugas mereka sebagai tanggung jawab bagi korban maupun pihak yang dirugikan dalam kejadian yang tidak terduga ini.

Referensi :

Buku MANAJEMEN RISIKO PASAR MODAL EDISI 2 - Embun Prowanta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun