Yuk Turunkan Berat Badan dengan Diet Sehat dan Mudah

Tahukah Anda? Menurut Data Integrasi Susenas dan Riskesdas tahun 2018, prevalensi obesitas pada penduduk usia di atas 18 tahun sebesar 26,60% pada laki-laki dan 44,40% pada perempuan. Tren peningkatan prevalensi obesitas ini nampak dari tahun 2013 dengan prevalensi 19,60% pada laki-laki dan 32,90% pada perempuan hingga tahun 2016 dengan prevalensi 24,00% untuk laki-laki dan 41,60% untuk perempuan (Badan Pusat Statistik, 2022). Jika obesitas tidak dicegah dan diatasi, maka akan dapat memicu terjadinya berbagai penyakit.

Mempunyai berat badan ideal merupakan impian setiap orang, terutama wanita. Tubuh atau berat badan yang ideal akan membuat kita lebih percaya diri dan mengurangi risiko terjadinya suatu penyakit. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memiliki tubuh ideal, tetapi salah satu cara yang sering dianjurkan serta termasuk cara yang mudah untuk dilakukan adalah diet.

Diet adalah pola menjaga asupan makan dengan jenis dan sumber makanan yang disesuaikan. Hal ini berguna untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain itu, diet juga bertujuan untuk mencapai atau mempertahankan berat badan yang terkontrol. Meski begitu, agar diet yang dilakukan tidak sembarangan dan membahayakan kesehatan, tentu ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Namun, untuk orang yang tidak memiliki masalah medis tertentu, dapat mengikuti beberapa tips diet sebagai berikut:

1. Tingkatkan metabolisme tubuh

Metabolisme adalah proses perubahan zat makanan yang telah kita konsumsi menjadi energi. Metabolisme ini merupakan hal yang sangat penting dalam menyukseskan program diet. Banyak di antara kita yang kesulitan dalam menurunkan berat badan ternyata memiliki metabolisme tubuh yang lambat. Lalu bagiamana cara meningkatkan metabolisme? Lakukan beberapa hal seperti berikut:

• Tambahkan rasa pedas pada makanan
• Perbanyak konsumsi protein
• Rutin konsumsi teh hijau
• Hindari diet yang terlalu ketat

2.  Cobalah ubah pola makan

Mengubah pola makan akan mengurangi jumlah lemak yang tersimpan dan menumpuk dalam tubuh. Mulailah menerapkan pola makan dengan porsi yang sedikit karena hal itu akan mempercepat proses pembakaran kalori dan lemak dalam tubuh. 

3.  Perbanyak minum air putih

Memperbanyak minum air putih atau mencukupi kebutuhan air putih dapat memperlancar pencernaan dan meningkatkan metabolisme tubuh. Anda dapat minum air putih sebelum makan, dengan begtu rasa lapar Anda akan berkurang dan menghindari dehidrasi karena dehidrasi juga dapat memicu munculnya rasa lapar.

4.  Kurangi konsumsi makanan dan minuman manis

Mengonsumsi makanan dan minuman yang manis dapat membuat diet kita gagal. Kandungan gula dan kalori yang ada pada makanan dan minuman manis cenderung tinggi. Hal itu dapat meningkatkan berat badan dan kadar gula darah yang berbahaya terutama bagi penderita diabetes.

5.  Hindari makanan berlemak jenuh dan cepat saji

Makanan cepat saji biasanya memiliki kandungan serat yang rendah dan kandungan kalori serta lemak jenuh yang tinggi. Sebaiknya batasi makanan cepat saji atau bahkan hindari karena dapat meningkatkan berat badan dan tidak baik untuk kesehatan.

6.  Perbanyak konsumsi makanan tinggi serat

Makanan yang tinggi serat seperti yang terdapat pada buah-buahan, sayuran, gandum, biji-bijian dan kacang-kacangan ini adalah makanan yang membuat rasa kenyang lebih lama. Selain itu, makanan tinggi serat juga melancarkan pencernaan dan mencegah terjadinya penumpukan lemak.

7.  Konsumsi minuman dan jus pembakar lemak

Minuman seperti air lemon, air jeruk, air jeruk nipis ataupun yang saat ini cukup populer yakni infused water (air yang berisi potongan buah yang direndam dalam waktu tertentu) dapat membantu membuang lemak berlebih dari makanan yang telah Anda konsumsi. Selain minuman, jus juga dapat dijadikan pilihan lainnya bagi Anda yang tidak suka dengan minuman yang asam, dengan catatan jus tersebut tidak boleh ditambah gula.

8.  Kunyah makanan perlahan

Mengunyah makanan dengan perlahan akan membuat rasa kenyang lebih cepat dan juga membuat makanan yang dimakan dapat tercerna dengan baik.

9.  Istirahat cukup dan hindari stres

Yang terakhir yaitu istirahatlah dengan cukup karena saat Anda kurang tidur, hormon yang memicu rasa lapar akan terganggu dan nafsu makan meningkat. Sedangkan saat stres, terkadang beberapa orang melampiaskannya pada makanan sehingga secara tidak sadar konsumsi makannya meningkat.

Itulah beberapa tips-tips serta penjelasan cara diet sehat dan mudah serta manfaat yang perlu Anda ketahui. Ketika Anda sudah berniat untuk diet, lakukan dengan sungguh-sungguh dan jangan mudah tergoda dengan makanan-makanan yang terlihat enak seperti makanan cepat saji supaya tubuh dapat senantiasa sehat.

Referensi:

Aisha, A. (2019). All About Diet!. GUEPEDIA.

Badan Pusat Statistik. (2022). Prevalensi Obesitas Pada Penduduk Umur > 18 Tahun Menurut Jenis Kelamin 2013-2018. Badan  Pusat Statistik.  Diakses  dari  https://www.bps.go.id/indicator/30/1781/1/prevalensi-obesitas-pada-penduduk-umur-18-tahun-menurut-jenis-kelamin.html

Koerniawati, R. D., & Sartika, R. S. (2022). Edukasi Kontrol Asupan Makanan dan Diet Sehat Pada Mahasiswa Baru Program Studi Gizi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia, 1(2), 165-170.