Batang, 20 juli 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 94 dari Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang (UINWS) telah membantu sejumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Gringgingsari, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, mendapatkan sertifikasi halal. Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN mahasiswa dalam pemberdayaan ekonomi desa dan peningkatan daya saing produk lokal.
Selama program KKN yang berlangsung kurang lebih 45 hari lamanya, para mahasiswa secara aktif melakukan pendampingan pelaku UMKM di Desa Grunggingsari, khususnya dalam proses pengajuan sertifikasi halal. Mereka memberikan edukasi tentang pentingnya sertifikasi halal, membantu pelaku UMKM dalam melengkapi dokumen administrasi, serta mendampingi proses audit halal oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Koordinator mahasiswa KKN, Syein Ghani, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat desa.
Beberapa UMKM yang berhasil mendapatkan sertifikasi halal berfokus pada produk makanan Salah satunya adalah usaha makanan ringan milik Ibu Kurni, yang terkenal dengan keripik pisangnya. Ibu Kurni menyatakan, "Dengan bantuan dari adik-adik mahasiswa KKN, kami bisa memahami pentingnya sertifikasi halal dan prosesnya menjadi lebih mudah. Ini sangat membantu usaha kecil seperti kami."
Pemerintah Desa Grunggingsari juga memberikan apresiasi tinggi kepada para mahasiswa KKN atas dedikasi dan kontribusinya dalam mendukung pengembangan UMKM di desa tersebut.
Selain membantu dalam sertifikasi halal, para mahasiswa KKN juga memberikan pelatihan pemasaran digital kepada para pelaku UMKM. Mereka mengajarkan cara menggunakan media sosial dan platform e-commerce untuk mempromosikan produk halal dari Desa Grunggingsari.
Program sertifikasi halal yang melibatkan mahasiswa KKN ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan UMKM di desa-desa lain, serta menginspirasi lebih banyak kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan lokal.
