Mohon tunggu...
KKN MB POSKO 94
KKN MB POSKO 94 Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

KKN Mandiri Moderasi Beragama Posko 94 desa Gringgingsari, kecamatan Wonotunggal, batang.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sosialisasi Pupuk Organik Cair di Desa Gringgingsari

21 Agustus 2024   19:22 Diperbarui: 21 Agustus 2024   19:26 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Batang, 8 Agustus 2024  Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang Posko 94 baru-baru ini menggelar sosialisasi tentang Pupuk Organik Cair (POC) di Desa Gringgingsari, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang. Acara yang berlangsung di mushola RT 01 ini bertujuan untuk mengenalkan POC sebagai solusi efektif untuk permasalahan lingkungan di desa tersebut.

Desa Gringgingsari yang terletak di dataran tinggi menghadapi tantangan besar dalam mengelola sampah. Masyarakat setempat masih mengandalkan metode pembakaran sampah, sebuah cara yang meskipun tampak praktis, memiliki dampak serius terhadap kesehatan dan lingkungan. Asap dari pembakaran sampah berpotensi mencemari udara, tanah, dan air, yang semakin memperburuk kualitas lingkungan di wilayah tersebut.

Sosialisasi ini dihadiri oleh sekitar 30 ibu rumah tangga dari Fatayat Ranting Gringgingsari, yang merupakan pelaku utama dalam pengelolaan limbah rumah tangga. Acara dimulai dengan pemaparan mengenai apa itu POC, manfaat penggunaannya untuk tanaman, serta cara pembuatan POC yang mudah. Selain teori, para peserta juga diberi kesempatan untuk melihat contoh POC yang telah siap digunakan.

Mahasiswa KKN UIN Walisongo yang terlibat dalam sosialisasi ini menampilkan sampel POC yang telah mereka buat sendiri pada 24 Juli 2024. POC tersebut telah siap digunakan dua minggu setelah pembuatan. Ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa pengolahan limbah rumah tangga dapat menjadi lebih bermanfaat dan ramah lingkungan.

Para ibu-ibu Fatayat Ranting Gringgingsari terlihat sangat antusias dengan materi yang disampaikan. Beberapa dari mereka mengungkapkan minat untuk mencoba POC di kebun mereka sendiri. "Akan saya coba di kebun," ujar salah satu peserta yang mendapat sampel POC gratis dari mahasiswa.

Mikdad Tauhid, mahasiswa KKN yang bertanggung jawab atas sosialisasi ini, menyatakan harapannya terkait acara tersebut. "Harapan kami tentang adanya sosialisasi POC ini adalah agar ibu-ibu dapat mengetahui sedikit cara mengolah sampah limbah rumah tangga dengan baik yang sekaligus dapat mengurangi pencemaran lingkungan," ujarnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif KKN UIN Walisongo dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, khususnya dalam hal pengelolaan lingkungan dan pemanfaatan limbah. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan warga Desa Gringgingsari dapat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan mampu mengimplementasikan pengetahuan baru dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun