Uang. Uang. Uang.
Selalu kata itu yang keluar dari mulut mereka. Aku lelah mendengar mereka bertengkar hanya karena uang yang membutakan mata. Uang yang dapat membuat seseorang bertindak kejam dan hanya mempedulikan dirinya sendiri. Harga diri seseorang dapat dijatuhkan dengan mudah oleh uang. Memang dengan uang kau mempunyai segalanya.
Namun...
Uang juga lah yang akan menjeratmu dalam lingkaran setan. Ia tak akan melepaskan mu dengan mudah. Ia dan segala godaannya akan menghantarkan dirimu ke lembah gelap nan hitam tak ada cahaya. Uang yang kau damba-dambakan akan menjadi kehancuran hidup mu di dunia yang fana.
Uang yang hanya sebuah kertas dapat menimbulkan berbagai masalah dan perpecahan dalam kehidupan.
Sebuah keluarga akan berantakan hanya karena nya. Suami yang tidak bisa mendapatkan uang yang banyak untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan memuaskan keinginan sang istri, keduanya akan bertengkar hebat dan berujung perceraian.
Persahabatan yang telah dibangun lama akan kandas dan hancur apabila diantaranya ada yang meminjam uang sehingga yang meminjamkan merasa tidak rela jika uangnya tidak dikembalikan.
Dan yang paling parah dari jahatnya uang adalah ketika seseorang atau sekelompok orang bersatu untuk menipu masyarakat dengan dalih untuk kebaikan bersama nyatanya hanya untuk kesenangan pribadi saja.
Mereka akan menggunakan uang-uang rakyat untuk berfoya-foya dan kepentingan pribadinya. Bahkan hanya karena uang seseorang akan melakukan tindakan yang telah diketahuinya salah. Ia akan menggelapkan uang-uang orang yang lebih membutuhkan hanya untuk memuaskan hasrat dirinya.
Dalam hidup yang fana ini semuanya hanya sementara. Manusia diberi kesempatan hadir di bumi untuk menegakkan kebenaran dan keadilan. Namun manusia akan terguncang dengan semua kemewahan dan kemegahan uang dan segala kuasanya.