Mohon tunggu...
Politik

Maju Ketum Golkar, Semoga Komandan tidak Salah Haluan

7 Maret 2016   18:42 Diperbarui: 7 Maret 2016   18:57 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="SYL yang juga Ketua DPD Golkar Sulsel maju Ketum Golkar - foto: liputan8.com"[/caption]

Syahril Yasin Limpo atau dikenal sebagai SYL, Gubernur Sulawesi Selatan menyatakan maju sebagai kandidat calon Ketum Golkar dalam Munas nanti. Hebat. SYL adalah seorang politisi handal, kader Golkar tulen, menjabat gubernur dua periode dan dari keluarga terpandang, penguasa politik Sulawesi Selatan.

Selain Dinasti Atut di Banten, ada Dinasti Politik Yasin Limpo di Sulawesi Selatan. Yang paling moncer karir politiknya ialah Syahrul Yasin Limpo.Gubernur Sulsel dua periode ini terkenal cerdas tapi juga 'dingin' dalam operasi politiknya. Karakternya yang tegas, keras dan lugas seperti karakter umum orang Bugis yang merupakan karakter masyarakat pesisir, membuatnya disegani kawan maupun lawan.

Seperti biasanya dinasti politik oligarki di Indonesia kerap membawa pula praktik-praktik hitam. Ingat kata Om Lord Action (seorang ahli sejarah Inggris): “Power tends to corrupt, but absolute power corrupts absolutely." Kekuasaan cenderung untuk disalahgunakan dan kekuasaan mutlak (absolut) pasti dipersalahgunakan. September 2013 yang lalu sebuah LSM bernama Jaringan Pemuda Anti Politik Dinasti pernah membawa seekor kambing putih ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kambing putih itu menjadi simbol fenomena tindak pidana korupsi yang terjadi di dinasti politik di Sulsel. Dimana Syahrul Yasin Limpo menjadi gubernurnya.

Terkait pencalonan dirinya di Munas Golkar nanti, itu memang hak politiknya sebagai Kader Golkar. Ia bisa jadi dianggap kuda hitam. Namun seberapa besar kansnya dengan modal sebagai "The Godfather"-nya Sulsel?

Almarhum ayahnya, HM Yasin Daeng Limpo kelahiran Bontonompo, Gowa 17 Juni 1924 adalah tokoh pejuang di Sulawesi Selatan (Sulsel), salah seorang pendiri Golkar dan Bapak Pandu Sulsel. Purnawirawan ABRI dengan pangkat terakhir Kolonel itu dikenal juga sebagai mentor politik Wapres Jusuf Kalla. Yasin Limpo dua kali menjabat sebagai Bupati Gowa, sama seperti dua anaknya SYL, dan IYL. Sekarang generasi ketiga YL, Adnan baru dilantik menjadi Bupati Gowa.

Namun bicara tentang peluang SYL dalam Munas Golkar 2016 ini tentu SYL sebagai penguasa daerah harus mampu membangun kolaborasi terlebih dulu untuk masuk ke pentas nasional. Peran dan pengaruh SYL bisa sangat strategis untuk menjadi simpul Golkar Indonesia Timur. Problemnya,kepada siapa SYL akan berkolaborasi? Jangan salah pilih. Karena salah-salah bisa menggagalkan SYL sukses ekspansi menjadi tokoh nasional. 

Sebagai gubernur yang mendukung kandidat capres yang kalah saat 2014 lalu, maka jalan terbaik untuk SYL adalah berkoalisi dengan sosok yang tepat untuk menjamin karir politiknya terus mengkilap paska tidak lagi menjadi gubernur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun