Mohon tunggu...
Mpok Precil
Mpok Precil Mohon Tunggu... -

awan biru

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Lampu HID: Enak di Elu, Silau di Ane

17 September 2012   06:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:21 10029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tips bagi pengguna lampu HID:

1. Kalau pasang lampu HID idealnya juga pasang proyektor. Proyektor berfungsi untuk lebih mengarahkan sinar lampu fokus ke depan dan mendapatkan batas cahaya yg jelas. Lampu halogen mengarah ke depan dan bawah. Sementara lampu HID tanpa proyektor sinarnya mbleber ke depan, bawah, samping dan atas. Proyektor ini yg mahal. Biar pengendara lain juga aman jangan beli HID tapi tancap gas di proyektor ya... silau man......Mungkin itu yg saya alami pas kena silau pedang malaikat, HID tanpa proyektor.

2. Lampu HID cocoknya dipakai di daerah pertambangan, hutan dan bukit2 yg masih minim penerangan. Kalau di kota.....bener2 macam petromax di warung nasi goreng, haahahhhaha.

Selamat bersilau-silau bagi yg berpapasan dan selamat bikin silau bagi yg menggunakan.

THE END

Referensi:

1. Kompas cetak, suplemen Otomotif edisi Senin 10 September 2012.

Lampu HID atau Lampu Xenon dan perbandingannya dengan Lampu Halogen — HDX Technology | High Definition Xenon
Tips Hindari Pancaran Lampu HID (High Intensity Discharge)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun