Mohon tunggu...
Derlin. M. Noor Latoharu
Derlin. M. Noor Latoharu Mohon Tunggu... profesional -

KerjaKeras

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kopilpres, Kopancing, Kofitnah, Kojanji, Kodipecat

14 Juni 2014   14:08 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:47 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Beberapa kalimat yang sering mampang di beberapa surat kabar edisi harian,mulai dari penggalan Pilpres, Pancing-memancing, fitnah, janji, dan issu dipecat. Indonesia rentan dengan konflik, jika para kandidat elit sibuk mengentalkan konflik, maka siap-siap rakyat Indonesia akan terus bergejolak. Apatah lagi ini masyarakat yang sama sekali tidak tau menau kejadian hari ini.

Menariknya karena pilpres kali  ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Perang kata kata, hingga perang baju Kaos mulai menampakkan dirinya. Bahwasanya ini merupakan dinamika yang agak sedikit berbeda dengan pilpres sebelumny.

Jika saja para elit mau berdamai maka rakyat pasti akan ikut damai, apalagi seluruh kandidat memiliki aib masing-masing. Memang kita butuh sang juru damai, dalam hal ini kedua kandidat, sebenarnya posisi juru damai sangat cocok diperankan oleh SBY yang sama sekali tak memiliki kepentingan.

Kopilpres, Kopancing, Kofitnah, Kojanji dan Kodipecat, merupakan kata-kata yang dibuat untuk menjatuhkan gerak lawan. Jika Konstituen dibiarkan begitu saja maka para pendukung kedua bela pihak bisa saja bentrok.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun