Proses produksi adalah dimana semua perencanaan yang telah direncanakan pada proses pra produksi dieksekusi sesuai jadwal produksi yang telah ditentukan sebelumnya untuk menghasilkan sebuah karya videografi. Dalam proses yang satu ini sering terjadi konflik yang banyak bermunculan dari para videografer, bermunculan ide baru pada saat proses shooting yang melenceng dari ide dasar, disinilah peran penting dan tujuan dari proses pra produksi dalam sebuah karya videografi mulai terlihat. Beberapa kendala lain seperti cuaca yang tidak bersahabat saat shooting terutama di outdoor, Talent yang kurang menguasai naskah sehingga perlu beberapa kali pengulangan adegan agar mendapat adegan yang diinginkan, dan kendala-kendala tidak terduga lainnya juga dapat menghambat dalam proses produksi karya videografi.
Tidak menutup kemungkinan juga produksi karya videografi hanya dilakukan oleh 1 orang videografer (solo videographer), maka semua job desk menjadi tanggung jawabnya, mulai dari pra produksi hingga pasca produksi. Tetapi bila kita bekerja dalam sebuah tim, koordinasi antar kru sangatlah penting dan saling mendengarkan pendapat dari masing-masing kru, berusahalah untuk menyingkirkan ego pribadi.
Pasca Produksi
Pasca produksi merupakan proses terakhir dalam membuat karya videografi atau biasa disebut finishing karya, ada beberapa hal yang harus dilakukan pada proses ini, yaitu:
Review, dilakukan untuk mempermudah editor dalam proses editing, memilih atau menyortir pengambilan gambar yang pas, dan jika diperlukan untuk retake atau melakukan shooting ulang pada bagian tertentu, bisa segera dilakukan agar proses editing tidak terhambat.
Editing, menyatukan potongan-potongan adegan dari hasil pengambilan gambar menjadi sebuah karya videografi. Editor juga harus memikirkan bagaimana impact bagi para audiens yang menonton hasil karya videografi, apakah ada adegan yang perlu dikurangi, atau bahkan ada adegan yang kurang sehingga mengharuskan untuk melakukan shooting pada adegan tertentu walaupun dalam proses review telah dilakukan sortir hasil pengambilan gambar sebelumnya. Proses editing sangat menentukan hasil akhir karya videografi, Untuk menghasilkan editan yang bagus editor harus memahami konsep/ide dasar dan karakter dari karya yang ingin dihasilkan menjadi karya videografi.
Final Review, melihat kembali karya yang sudah diedit oleh editor, untuk meminimalisir kemungkinan kesalahan sedetil mungkin sehingga karya videografi yang dihasilkan memuaskan. Jika masih ada kesalahan dan detail yang kurang, bisa segera kembali ke proses editing untuk melakukan revisi akhir, sebelum pada akhirnya karya videografi diberikan kepada klien atau dilepas ke pasaran.
Penentu hasil dari sebuah karya videografi iklan produk yang baik tidak lepas dari semua kerja tim yang bertanggung jawab dengan masing-masing job desknya, selain itu talent atau model yang menjiwai karakter tokoh dan dapat menghidupkan karakter yang diperankan sangat diperlukan, maka dari itu diperlukan adanya casting untuk pemilihan talent yang pas dan sesuai dengan yang diinginkan.
Peranan talent ini juga tidak kalah penting dalam sebuah karya videografi terutama iklan produk, talent bisa menjadi trendsetter bagi kalangan suatu kelompok tertentu sehingga tren gaya hidup di masyarakat itu berubah mengikuti talent tersebut, sebagai contoh sebuah brand clothing mengeluarkan produk barunya dan memilih talent atau model dari Instagram yang memiliki followers yang banyak dan menguploadnya ke instagram, sehingga dapat menarik atau menjadi trendsetter bagi para followers talent tersebut.
Hasil karya videografi yang diposting ke media sosial, dapat berdampak pada brand image merek tersebut, hasil karya videografi yang baik terutama dalam dunia periklanan bisa membuat para audiens mengenali kebutuhan mereka dan kepuasan mengenai merek, membedakan merek dari saingan lainnya, memotivasi pelanggan untuk membeli produk dari suatu merek dagang, disinilah visualisasi yang menarik diperlukan sehingga dapat diterima oleh publik/audiens.
 Sebuah karya videografi iklan produk juga harus didesain dengan ide dan konsep menarik serta out of the box sesuai dengan target pasar dan target audiens sehingga dapat menjadi keunikan dan pembeda dengan produk pesaing lainnya.
Kesimpulan
Sebuah karya videografi iklan produk dapat memberi dampak terhadap kelangsungan hidup bermasyarakat, mempengaruhi perkembangan life style seseorang, menaikkan pamor suatu produk yang diiklankan dalam bentuk karya videografi yang bagus, sehingga pesan yang ingin disampaikan berhasil tersampaikan kepada para target audiens. Karya videografi tanpa sebuah kerja tim yang solid bisa mempengaruhi hasil akhir yang diinginkan tidak sesuai dengan yang diekspektasikan, maka dari itu pemilihan kru dalam tim harus dipertimbangkan dengan matang jika memang ingin membuat sebuat tim kerja. Proses produksi mulai dari pra produksi, produksi, hingga pasca produksi juga harus direncanakan dengan matang, karena proses tersebut sangat diperlukan untuk keberhasilan sebuah karya videografi yang memuaskan. Melakukan differensiasi konsep desain dalam memasak ide-ide kreatif yang out of the box juga sangat diperlukan bagi sebuah iklan produk supaya mempunyai keunikan tersendiri sehingga image produk tersebut melekat di masyarakat.