- Penggunaan lahan bisa efisien, tentu saja ini dikarenakan Anda tidak membutuhkan area yang besar.
- Terjamin kebersihannya, sayur dan buah yang Anda hasilkan akan lebih terjaga kebersihannya daripada dengan ditanam di area persawahan.
- Mudah dalam mengendalikan penyakit dan hama menjadikan kecil peluang terserang hama dan penyakit.
- Tidak tergantung cuaca.
- Penggunaan pupuk dan air lebih hemat dan efisien.
- Hasil dan kualitas produksi lebih unggul dan lebih terjamin kebersihannya.
Tempat dan Peralatan.
Jenis-jenis media tanam hidroponik bisa kita gunakan untuk berkebun. Media tanam tersebut memiliki manfaat untuk membantu peresapan untuk nutrisi oleh tanaman, dengan maksud untuk memperkuat akar dari tumbuhan tersebut.
Tempat hidroponik adalah material atau bahan bukan tanah yang digunakan sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya akar tanaman. Tempat tanam berguna sebagai penopang agar tanaman dapat berdiri lurus dan tidak rapuh. Salah satu perbandingan yang jelas antara bercocok tanam konvensional dengan sistem hidroponik berada pada media tanam yang digunakan.
Secara konvensional, media tanam yang baik adalah tanah, namun pada metode hidroponik memakai tempat non tanah. Beberapa jenis media tanam yang biasa digunakan di metode hidroponik antara lain; Sekam Bakar atau Arang Sekam, Expanded Clay, Spons, Cocopeat, Rockwool, Perlite, Pumice, Vermiculite, atau Akar Pakis.
Langkah Membuat Tempat Tanam Hidroponik Simpel