Kampanye serupa juga sangat bisa  membatasi penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batu bara. Kampanye bisa dimulai dari tiap orang menghemat bahan pangan, penggunaan sandang berulang. Mendaur ulang perabotan serta menghijaukan kembali bumi. Caranya, seperti yang saya dan keluarga lakukan sebagai berikut;
Pertama, kami menghitung  jejak karbon dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Utamakan makan makanan  produksi petani dekat rumah. Tujuannya tempat produksi dan penjualannya tidak perlu alat angkut dengan bahan bakar fosil dari tempat jauh dan penyimpanan lama.
Kedua, kami membiasakan memakai pakaian, perabotan dan alat rumah tangga dengan pemakaian berulang.  Usahakan jangan sekali pakai.  Baju, celana, sepatu dan  peralatan sekolah sang kakak diwariskan kepada adik. Sampah juga disetor ke bank sampah. Akan lebih baik bila bisa di daur ulang. Tujuannya menghemat sumber daya dan mengurangi sampah.
Ketiga, kami menghemat pemakaian listrik, air dan gas serta bahan bahan pendudukng seperti sabun, sampo odol, minyak goreng dan lain lain. Â Selalu mematikan dan mencabut kontak listrik peralatan elektronik bila tidak digunakan. Kedepannya berencana memasang panel surya untuk penerangan rumah.
Keempat, cara lain yang efektif mengurangi emisi karbon dengan berbagi penggunaan alat transportasi. Mulai menggunakan angkutan umum bila berpergian jauh, menggunakan sepeda untuk jarak dekat dan berbagi tumpangan dengan tetangga atau teman bila satu arah tujuan.
Cara kelima untuk menyerap karbon dioksida, kami menanam bunga dan sayuran di pekarangan. Ini sangat membantu menghasilkan pangan yang sehat, minim jejak karbon dan yang pasti mengurangi emisi gas buang.
Net zero emisision atau emisi bersih ini bisa dicapai. Tiap orang memiliki tanggung jawab yang sama. Upaya Bersama ini akan menjauhkan  dari ancaman nyata kematian. Jangan sampai bahaya sudah di depan mata, baru tersadar dan gelagapan. "kalau bukan kita, siapa lagi,"...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H