Mohon tunggu...
Wilia Novi Sumarjan
Wilia Novi Sumarjan Mohon Tunggu... profesional -

wanita kreatif yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cara Guru Menarik Minat Siswa dalam Belajar dengan Menulis

6 November 2014   20:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:27 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Anda tahu guru adalah pahlawan yang sangat tinggi jasanya dalam berkontribusi untuk kecerdasan anak bangsa, guru yang sukses mengambil hati para siswa dan mampu menciptakan banyak siswa berprestasi karena metode mengajarnya yang bagus adalah nilai tambah untuk menjadi guru yang berkualitas. Dengan Membaca buku, memanfaatkan kecanggihan tekhnologi untuk mandapatkan banyak informasi dan membaca hal-hal yang terjadi di sekitar kita akan menjadikanya kaya akan ide serta gagasan baru yang menjadikan guru lebih kreatif dan inovatif. Salah satu hal kreatif dalam mengajar adalah guru yang mengunakan pendekatan mengajarnya dengan menulis.

Di tengah informasi yang mudah di akses dan dengan dasar guru yang lebih mengenal karakter siswanya serta tau cara menarik perhatian siswa dalam memahami sebuah pelajaran, maka lebih bagus apa bila guru tersebut mampu membuat tulisan mengenai pelajaran yang diajarkannya dengan menggunakan bahasa-bahasa yang lebih familiar dan ringan, sehingga menjadi bacaan yang asik untuk para siswa dan menjadikan pelajaran tersebut lebih di pahami. Pendekatan menggunakan tulisan sebagai bahan ajaran yang efektif untuk menarik perhatian siswa ini dapat di lakukan oleh guru dengan cara misalnya mengikut sertakan nama siswa dan aktifitas menarik yang pernah siswa lakukan dalam tulisannya atau hal-hal kreatif lainnya sehingga siswa merasa terlibat dalam alur pelajaran yang di ciptakan oleh guru tersebut, di samping bahan ajaran yang menjadi patokan utama dalam tulisan dan lebih bagus lagi apabila mengajak siswanya untuk berpartisipasi dalam pembuatan tulisan itu seperti menanyakan pendapat para siswa apa yang harus si guru masukan dalam tulisan tersebut agar siswa tertarik dan mau membaca kembali untuk mengisi waktu belajarnya di rumah, tidak akan heran jika guru akan menjumpai ide-ide kreatifyang di lontarkan anak didiknya sebagai referensi dalam tulisannya itu. dengan hal semacam ini jelas akan menciptakan kesan dan rasa kebersamaan antara siswa dan guru serta mengasah cara berpikir para siswa.

Selain itu Dengan menulis banyak hal positif yang bisa di rasakan oleh guru itu sendiri yang dampaknya akan mempengaruhi kualitas mengajar, menulis adalah keterampilan menuangkan pikiran atau ide dalam tulisan dengan baik, dengan menulis guru akan lebih ekspresif dan dapat meningkatkan kecerdasannya dalam berpikir karena menulis merupakan kegiatan yang menstimulasi otak, Sebagaimana pisau jika sering diasah akan semakin tajam begitu pula juga dengan otak manusia yang sering digunakan untuk berfikir yang positif maka akan semakin cerdas. Bisa dilihat manfaat menulis bagi guru baik untuk individu guru itu sendiri maupun untuk mengambil perhatian siswa agar tertarik untuk berpartisipasi dalam proses belajar dan mengajar sehingga terjalin suasana yang cair antara siswa dan guru. membuat pelajaran menarik dan disukai para siswa adalah satu kesuksesan besar seorang guru menjadi pengajar karena akan membuat siswanya lebih aktif dan mampu untuk berprestasi.

Pikiran sayapun baru terbuka mengenai pentingnya guru menulis dalam metode belajar dan mengajar ini, setelah saya membaca tulisan di Kompasiana lewat tema “PENTINGNYA GURU MENULIS” yang bekerja sama dengan Tanoto Foundation dimana didalamnya memberikan kontribusi dalam bidang pendidikan lewat program yang bernama PELITA Pendidikan. Tanoto Foundation ini didirikan oleh pak Sukanto Tanoto yang merupakan pebisnis ulung. Beliau berhasil membawa perusahaannya menjadi salah satu perusahaan pulm dan kertas di Asia yang masuk kedalam bursa efek New York, hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa bukan. Bagaimana para guru... siap untuk menulis?!.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun