Mohon tunggu...
Berita TanahLaut
Berita TanahLaut Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Content Writter

Manusia Kritis

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Danlanal Kendari Laporkan Akun Facebook Dihack, Masyarakat Diminta Waspada Terhadap Penipuan

26 Februari 2024   07:47 Diperbarui: 26 Februari 2024   07:55 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi/Tangkapan Layar Facebook

Kendari - Komandan Angkatan Laut (Lanal) Kendari, Kolonel Laut (P) I Gede Dharma Yoga, mengungkapkan bahwa akun Facebook pribadinya telah di-hack atau diretas oleh pihak yang tidak dikenal. Hal ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat, karena penipuan melalui media sosial semakin marak terjadi.

Dalam keterangan resminya pada Minggu (25/2), Danlanal Kendari menekankan agar masyarakat tidak mudah terpedaya oleh informasi atau permintaan yang masuk melalui akun media sosial seperti Facebook atau WhatsApp. 

"Mohon agar tidak menanggapi segala postingan, permintaan pertemanan, terlebih ketika ada permintaan bantuan baik melalui FB, HP ataupun media lainnya," ujarnya.

Tindakan peretasan ini menjadi semakin meresahkan karena pelaku penipuan menggunakan foto profil Danlanal Kendari dalam menjalankan aksinya. Dengan memanfaatkan foto profil tersebut, para pelaku berupaya untuk memperoleh kepercayaan dari korbannya. 

"Pelaku menggunakan foto saya di profilnya agar targetnya percaya," ungkap Kolonel Laut (P) I Gede Dharma Yoga.

Menyikapi hal ini, Danlanal Kendari meminta kepada seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak mengambil tindakan gegabah, terutama terkait permintaan dana atau informasi pribadi lainnya melalui media sosial. 

"Dalam aksi peretasan ini, pelaku melakukan tindakan penipuan yang sangat merugikan bagi korban," tambahnya.

Kolonel Laut (P) I Gede Dharma Yoga, yang baru saja dilantik sebagai Danlanal Kendari, menggantikan posisi dari Kolonel Laut (P) Abdul Kadir Muluku Zahari memungkinkan menjadi peluang  untuk melakukan tindakan penipuan dengan memanfaatkan identitas baru Danlanal Kendari.

Melalui kesadaran akan resiko  dan upaya bersama dalam pencegahan, diharapkan kasus kasus penipuan melalui media sosial dapat di minimalisir  dan masyarakat dapat menggunakan media sosial dengan lebih aman dan bijaksana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun